Daftar Mobil Murah China di Indonesia

Mobil Murah di Bawah Rp150 Juta
Sumber :

VIVAnews - Sejak 2006 mobil-mobil China masuk pasar otomotif Indonesia. Ada tiga merek yang unjuk gigi di sini, yaitu Chery, Foton, dan Geely. Mereka berambisi menjadikan Indonesia sebagai pasar strategisnya.

Penjualan ketiga merek ini memang belum signifikan, namun gebrakannya membuat persaingan pasar mobil Indonesia menjadi memanas. Harganya yang murah, membuat produsen mobil asal Jepang, Amerika, dan Eropa harus ekstra hati-hati menghadapi eksistensi mobil-mobil China.

Lalu apa saja mobil dari ketiga merek asal China yang beredar di sini?

Dimulai dari Chery, yang sudah masuk ke Indonesia sejak September 2006 melalui city car andalannya Chery QQ. Mobil mungil ini menggunakan dua model mesin 800 cc dan 1100 cc. Sedangkan model kedua yang dilansir 2008 adalah SUV Chery Tiggo dengan mesin 2.000 cc.

Chery QQ dibanderol dengan harga Rp92-100 juta, sementara Chery Tiggo terbaru dijual dengan harga Rp177-184 juta. Sosok Chery Tiggo ini mirip Honda CRV, tapi harganya berbeda jauh. Di sini, Honda CRV dijual seharga Rp350 juta.

Dari dua tipe Chery, Chery QQ paling diminati konsumen lantaran harganya yang murah. Mobil mungil dan irit bahan bakar ini menyasar konsumen yang baru pertama kali membeli mobil.

Beralih ke merek selanjutnya, yakni Foton. Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-18, Foton langsung unjuk gigi. Kehadirannya mengirimkan sinyal kuat bahwa mobil-mobil China di tahun 2010, memang siap bersaing dengan produk otomotif dari negara-negara lain

Pertama masuk pasar Indonesia, Foton Mobilindo
Foton Mobilindo selaku ATPM Foton di Indonesia, menawarkan varian Multi Purpose Vehicle (MPV), yaitu Foton View XLC (Xtra Large Cabin) yang merupakan passenger car. Mobil bermesin diesel 2.800 cc turbo ini diminati biro-biro perjalanan.

Pada kuartal III-2010, Foton kembali menawarkan produk baru low MPV, yakni Midi. Untuk tahap awal, Midi akan diimpor secara utuh (completely built-up, CBU) dari China dan ditawarkan dengan harga Rp100 juta per unit.

Di negara asalnya, Midi diluncurkan sejak 2006 dengan kapasitas mesin 1.300 cc dan 1.500 cc. Untuk pasar Indonesia yang masuk adalah varian 1.300 cc. Selain itu, Foton juga menawarkan MPX, produk MPV untuk pasar premium. MPX bermesin 2.400 cc dan dijual dengan harga Rp200 juta per unit, off the road.

Merek mobil China yang terakhir, sekaligus pendatang baru, yakni Geely. Mereka langsung membuat gebrakan dengan produk mobilnya yang kaya akan fitur mewah, namun harga banderolnya murah.

Salah satu produk andalannya yakni, Geely Englon SV5. Mobil jenis MPV tujuh penumpang yang dilengkapi beberapa fitur lumayan canggih salah satunya adalah pintu geser (sliding door) elektrik. Mobil yang kapasitas mesin 1.498 cc ini dilepas dengan kisaran harga Rp140 jutaan.

Selain MPV, Geely juga akan menampilkan sedan menengah dengan mesin berkapasitas 1.800 cc. Sedan ini akan disetarakan dengan Toyota Altis dan Honda Civic, meski harganya tentu akan jauh lebih murah.

Geely juga memiliki 3 model yang terbagi dalam enam varian yaitu city car Panda GS 1.3 MT (Rp 99 juta on the road), Panda GL 1.3 MT (Rp 109 juta), hatchback MK2 GS 1.5 MT (Rp 125 juta), MK2 GT 1.5 MT (Rp 135 juta), sedan MK GS 1.5 MT (Rp 139 juta) dan MK GT 1.5 MT (Rp 149 juta).

Sedangkan produk teranyarnya adalahan Geely LC Cross 2012. Mobil dengan model hatchback berkapasitas 1.3 liter diklaim mampu diajak melibas lintasan off-road.

Geely mempunyai daya 63 HP dengan kecepatan maksimum 165 kilometer per jam. Untuk konsumsi bahan bakarnya 14 km/liter.

Desain yang gagah dan sangar terlihat dengan ditempelnya ban cadangan pada bagian belakang mobil. Soal harga, LC Cross 2012 ini sedikit lebih mahal Rp3-5 juta dari Geely Panda yang seharga Rp98 juta.

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah menyidik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret ahli nuklir dari UGM.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024