Menjajal MPV Premium Honda

Honda New Odyssey
Sumber :
  • VIVAnews/Hadi Suprapto

VIVAnews – Rasa penasaran dengan Multi-Purpose Vehicle premium keluaran Honda, New Odyssey, terjawab sudah. Mobil generasi keempat yang telah mengalami sejumlah penyempurnaan pada awal tahun ini.

Odyssey pertama  kali diluncurkan pada 1994 untuk pasar domestik Jepang. Namun dalam perkembangannya mobil ini dijual ke Amerika Utara dan Eropa. Untuk pasar Eropa, mobil keluarga tujuh penumpang ini diberi nama Honda Shuttle.

Sayangnya, gerenasi pertama ini tidak masuk Indonesia. Honda Indonesia baru memboyong Odyssey generasi kedua yang di Jepang diluncurkan pada 1999. Kemudian, generasi ini disempurnakan pada 2003 dan bertahan hingga 2008. Pada tahun inilah gerenasi keempat lahir, dan baru diboyong ke Indonesia pada awal 2012.

Hampir berbarengan dengan generasi keempat melenggang ke pasar Indonesia, di China penerus Odyssey sudah dikenalkan. Saat itu pada gelaran otomotif terbesar di China, di Beijing Motor Show 2012.  Namun, belum pasti kapan mobil keluarga ini bakal dipasarkan. Mobil yang disematkan sebagai Concept S ini menganut mobil konsep yang stylish and smart. Honda mendesain Concept S sebagai mobil dengan biaya produksi rendah dan tampilan yang menggoda.

Di Indonesia, penjualan Odyssey generasi keempat terbilang sukses. Pada empat bulan pertama tahun ini sudah mencapai 290 unit. Bersaing ketat dengan sejumlah MPV premium lain di Indonesia, seperti Toyota New Alphard, Hyundai H1 Royale, dan Nissan New Serena Highway Star.

Kesan pertama

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Pertama kami membuka pintu Odyssey gerenasi keempat yang diluncurkan awal tahun ini, aroma mewahnya sudah terlihat. Nuansa kabin yang serba kulit mengesankan bahwa Odyssey adalah mobil mewah. Sementara dashboard yang baru mengesankan tampilan yang segar.

Berbagai fitur berteknologi tinggi juga terpampang. Mulai dari tombol efisiensi bahan bakar hingga tombol cruise control yang berada di lingkar setir. Tentu saja, saat mengendarai di jalan tol, tinggal mainkan tombol-tombol pintar ini. Alhasil, kaki bisa istirahat tak menginjak pedal gas dan rem.

Memang, New Odyssey menerapkan teknologi yang bisa mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan performa ramah lingkungan. Dengan sekali tombol pada Mode ECON, konsumsi bahan bakar akan berubah menjadi irit. Saat butuh akselerasi maksimal, pengendara bisa mematikan mode ECON ke normal. Tentunya, bahan bakarnya menjadi sedikit lebih boros.

Fitur ECON menggunakan teknologi yang mengubah sistem memaksimalkan efisiensi bahan bakar hingga 20 persen. Dengan ECON Mode, sistem Drive By Wire melakukan penyesuaian, serta fitur Eco-Assist pada speedometer yang dapat berubah warna, memberikan edukasi bagi pengemudi untuk mengendarai dengan bahan bakar efisien.

Penggunaan material berkualitas dan penataan yang baik menjadikan penumpang merasa lega dan nyaman. Bahkan, pada baris ketiga penumpang pun masih merasa nyaman.

Dari sisi luar,  kesan sporty, ekslusif, dan elegan juga sudah terasa saat melihat tampilan baru Chrome License Garnish di bagian belakang eksterior.

Performa mesin

Dari segi performa, varian baru ini didukung mesin i-VTEC DOHC. Mesin i-VTEC 2,4 liter ini menghasilkan tenaga 180 ps pada 6.500 rpm dan torsi 22,6 kgm pada 4.300 rpm. Tak heran, saat menekan butuh akselerasi tinggi pun mobil ini tak kedodoran.

Kesan mewah juga tak hilang begitu saja,  karena pengendara dan penumpang merasa nyaman dengan keempukan suspensi. Jalan luar kota yang sering kali berlubang, tak membuat masalah berarti berkat teknologi Suspensi Double wishbone.

Hanya saja, ground clearance yang pendek, cuma 150 mm, membuat mobil ini mudah mentok saat menginjak jalan jelek. Bagusnya, saat jalanan rata, mobil melaju sangat stabil. Tak pelak, mobil berdimensi 4.800 x 1.800 x 1.545 mm ini mudah dikendalikan.

Saat parkir pun, layar audio akan berubah tayangan kamera belakang. Jadi tak usah takut menabrak, meski tempat parkirnya super sempit.

Soal keselamatan, New Odyssey juga menerapkan berbagai fitur keselamatan dan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Kantung udara (airbag) yang akan mengembang saat terjadi benturan terdapat hingga delapan buah. Dua di depan pengemudi dan penumpang depan, dua lagi di pilar A (kanan dan kiri), serta empat buah di samping penumpang belakang kanan dan kiri.

Odyssey menggunakan teknologi Motion Adaptive EPS + VSA. Teknologi itu telah lulus uji tabrakan dengan sertifikasi bintang enam dari Japan New Assessment Program (JNCAP).

New Honda Odyssey dibanderol Rp529 juta per unit. Honda Indonesia yakin dapat menjual varian baru ini dalam jumlah banyak. "Target kami 700 unit," kata Direktur Marketing dan Purnajual Honda Indonesia Jonfis Fandy, saat peluncuran awal tahun ini.

Jonfis yakin model ini akan memenuhi permintaan konsumen atas sebuah MVP mewah. "Tidak hanya aman dan nyaman, tapi juga menyenangkan dikendarai."

Yang kami suka:
- Nyaman.
- Suspensi sangat lembut
- Kabin yang hening.
- Handling sangat baik.
- Stabil pada kecepatan tinggi.
- Interiornya yang sangat elegan dan mewah

Yang kami tidak suka
- Ground clearance pendek
- Harga

Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024