- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews - Gempuran mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) siap meramaikan pasar otomotif nasional.
Kehadiran mobil ini bakal memiliki dampak terhadap pelaku industri mobil bekas. Meski begitu, mereka tetap optimis mobil murah tersebut bakal sulit menjegal laju Avanza-Xenia seken.
"Kalau kita lihat mobil murah (Agya-Ayla) kapasitas mesinnya kecil dan daya angkutnya juga tidak banyak. Sedangkan kebutuhan mobil tujuh penumpang masih sangat banyak. Jadi solusinya bagi mereka yang memiliki budget minim, ya membeli Avanza dan Xenia seken," kata Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua--perusahaan pengelola mal mobil bekas di Jakarta Utara, Herjanto Kosasih saat dihubungi VIVAnews, Senin 11 November 2012.
Lebih lanjut, Herjanto mengatakan pertimbangan lain yang akan dihadapi calon konsumen ketika membeli mobil murah adalah harga jual kembali yang diprediksi bakal turun. "Diprediksi harga jual kembali mobil murah itu akan anjlok," katanya.
Dia mencontohkan, saat Daihatsu mengeluarkan mobil murah Ceria dengan kapasitas mesin 600 cc dan harga yang murah. "Sekarang lihat saja harga jual kembalinya. Selera konsumen di Indonesia itu tinggi".
Keputusan soal mobil LCGC sendiri rencananya akan diumumkan akhir tahun ini. Dengan begitu para Agen Pemegang Merek (APM) tengah ancang-ancang untuk melakukan produksi mobil murah.
Toyota-Daihatsu misalnya, bahkan telah memperkenalkan si kembar Agya-Ayla yang rencananya akan dilepas dengan harga Rp70-100 juta.
Selain itu, Mitsubishi, Suzuki serta Honda juga dikabarkan akan ikut menghadirkan mobil murah, hanya saja masih menunggu keputusan pemerintah terkait regulasi mobil murah. (sj)
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
