Sumber :
- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews
- Bila saudaranya memiliki varian tertinggi yang dinamakan Avanza Veloz, maka pihak Daihatsu juga turut menyiapkan Attivo yang juga varian tertinggi di jajaran
line up
Xenia.
Penerapan konsep yang dipakai Attivo adalah paduan semi Crossover . Itu terlihat dari tampilan eksterior yang lebih menawan. Tampilan itu mampu memberikan kesan baru, bahwa mobil paling laku di Indonesia ini tak cuma tampil ala kadarnya.
Keinginan VIVAnews mencicipi cita rasa Attivo pun semakin besar. Namun, sebelum menjajal performa mobil ini, ada baiknya untuk melihat dandanan di sekujur bodi Attivo.
Secara tampilan eksterior, Attivo memang berbeda dengan All New Xenia 1.0 D dan M maupun 1.3 X dan R. Attivo memiliki wajah bumper depan dengan model khusus, side moulding berukuran lebih besar,
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Pernikahan Anak Andra Ramadhan sampai Celine Evangelista Berangkatkan Umrah Karyawannya
Penerapan konsep yang dipakai Attivo adalah paduan semi Crossover . Itu terlihat dari tampilan eksterior yang lebih menawan. Tampilan itu mampu memberikan kesan baru, bahwa mobil paling laku di Indonesia ini tak cuma tampil ala kadarnya.
Keinginan VIVAnews mencicipi cita rasa Attivo pun semakin besar. Namun, sebelum menjajal performa mobil ini, ada baiknya untuk melihat dandanan di sekujur bodi Attivo.
Secara tampilan eksterior, Attivo memang berbeda dengan All New Xenia 1.0 D dan M maupun 1.3 X dan R. Attivo memiliki wajah bumper depan dengan model khusus, side moulding berukuran lebih besar,
roof rail
serta emblem Attivo di bagian belakang.
Tampilan Attivo semakin mewah berkat adanya
rear spoiler with crystal
lamp di kaca belakang,
ornament chrome
di gagang pintu belakang,
cover mirror
,
fog lamp
dengan
ring chrome
, serta
chrome door handle with lamp
. Adapun bagian kaki-kakinya mengandalkan velg alloy 14 inchi.
Puas melihat perubahan total di bagian luar, saatnya masuk ke kabin All New Xenia. Bentuk
dashboard
dibuat dengan desain yang lebih lebar plus paduan kelir
two tone
kombinasi antara dark grey dan beige, sehingga memunculkan kesan lebih elegan dan mewah.
Sementara itu warna
two tone
tetap dipertahankan pada pelapis jok di ke 7-penumpang, meski masih menggunakan bahan
fabric
yang sama dengan Daihatsu Xenia terdahulu namun menimbulkan nuansa yang lebih
cozy.
Tapi sayang bahan plastik glosy yang digunakan pada beberapa bagian malah menimbulkan kesan murahan, seperti misalnya control AC di dashboard dan tuas transmisi.
Adapun untuk fitur, Daihatsu membenamkan
electronic power steering
, AC
double blower
,
tilt steering
,
parking sensor with rear camera
, dan
console box
di antara jok pengemudi dengan penumpang depan.
Untuk piranti hiburannya ada
head unit
Double Din yang bisa membaca format CD, MP3, DVD, USB, Aux-in, SD Card, hingga navigation. Adanya MID di speedometer menambah fitur baru Xenia generasi kedua ini. Mulai dari trimeter, odometer, dan jam digital.
Begitu puas melihat tampilan interiornya, kini giliran menjajal performa mesin, handling, dan kenyamanan Attivo.
Low MPV ini masih dibekali mesin 1.298cc 4 silinder DOHC VVT-i berkode K3-VE dari Daihatsu Xenia generasi sebelumnya. Bermodal transmisi otomatis 4-percepatan, tenaga baru terasa melonjak saat putaran mesin sudah lebih dari 3.000 rpm.
Ketika coba sedikit mencicipi power dari mesin Attivo,
VIVAnews
hanya mampu membuat jarum speedometer menyentuh angka 140 km/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya yang didapat dengan rute kombinasi mencapai 13,6 km/liter.
Sistem suspensi yang tetap disokong jenis
MacPherson Struts
dengan per keong di bagian depan, dan
5-link rigid-axle
dengan per keong pada bagian belakang membuat
handling
All New Xenia masih "11-12" jika dibandingkan dengan model lawas.
Meliuk ke kiri dan kanan terasa gesit, tapi jika
handling
pada kecepatan tinggi, gejala mobil limbung masih tetap ada sebagaimana Daihatsu Xenia lawas.
Namun, ada satu hal yang cukup mengganggu pengemudi. Yakni perubahan kaca spion samping yang diklaim lebih besar dan aerodinamis. Tapi karena lebih tinggi, efek
blind spot
menjadi besar.
Secara keseluruhan, MPV yang dibanderol Rp185,8 juta OTR Jakarta ini cukup mewanan dan menjadi alternatif bagi konsumen yang membutuhkan mobil keluarga dengan tampilan semi
crossover
. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
roof rail
