Ini "Raja" Kontes Modifikasi Mobil Indonesia

Jazz Future racikan Signal Kustom Built
Sumber :
  • Dokumentasi Autoblackthrough
VIVAnews
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi
- Jazz Future racikan Signal Kustom Built asal Bandung, sukses menyabet Gelar The King of Autoblackthrough Surabaya.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Acara yang berlangsung 13-14 April kemarin, membuat Jazz Future mampu mencuri perhatian pengunjung serta dewan juri, meski para rival yang masuk dalam King Nominees juga sangat mencolok dan menarik, mulai dari Toyota Celica, Mazda RX-8, dan Honda Accord.
BI Pastikan Masyarakat di Lebaran 2024 Dapat Uang Baru


Dengan balutan biru metalik dihias airbrush
elektromagnetik, Jazz Future memangkas bagian eksterior, terutama pada bagian pilar, sehingga berwujud
coupe
dua pintu.


Mobil
hatchback
ini sangat ciamik, hal itu didukung lampu berpendar biru dan bertahtakan kerlingan
Daytime Running Light
, yang dihasilkan dari lampu lansiran
Autovision
.


Kenyamanan ternyata menjadi salah satu pertimbangan. Kondisi itu dapat dilihat pada bagian interior yang ditata serius dengan balutan kulit premium warna cokelat
Wollsdorf Leather
pada bagian jok.


Tidak hanya eksterior dan interior, Signal Kustom Built juga meningkatkan daya mesin, sehingga Jazz Future diklaim mampu menghasilkan performa tinggi.


"Kami telah mempersiapkan Jazz Future dengan matang untuk ABT Surabaya dengan menyempurnakan di beberapa bagian performa mesin dan detail. Kami melihat karya modifikator Surabaya memang patut diperhitungkan," kata Andre Mulyadi, modifikator Signal Kustom Built, dalam keterangan tertulis, Senin 15 April 2013.


Jazz Future juga hampir merasa ciut, ketika melihat peserta yang ada, terutama dari Honda Accord, hasil karya rumah modifikasi Auto Maxx, yang menghadirkan impresi serba
motorized
pada bagian pintu, kap mesin, hingga bagasi belakang.


Dengan menganut aliran elegan, mobil premium Honda lansiran 2004 itu diberikan sentuhan VIP dengan menyematkan TV layar lebar di bagian bagasi.


"Paling penting di setiap gelaran kompetisi mobil adalah peserta harus melakukan perlakuan khusus pada mobil pajangannya. Mobil modifikasi harus lah selalu bersih, baik di dalam dan di luar hingga mesin," ujar Cavin Wong,
CEO and Co-Founder
EDGE Werkz, juri Autoblackthrough.


Pernyataan senada juga diungkapkan Daniel Wee, juri ABT dari Graffitigarage Singapura. Menurut dia, saat penjurian, para peserta bisa bekerja sama dengan juri untuk mempresentasikan apa yang menjadi andalan di mobil modifikasinya.


"Bisa dengan layar display atau seperti di Tokyo Auto Salon, para peserta sudah menggunakan gadget seperti Tab atau iPad untuk membantu juri bisa langsung menilai," ungkap Daniel Wee. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya