Review: Plus Minus Daihatsu Terios

Daihatsu Terios
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVAnews - Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan di pasar Indonesia. Berbicara soal tipe ini, kurang lengkap jika tidak membahas mobil apa yang menjadi penguasa di segmen itu khususnya low SUV.

Jawabannya adalah Daihatsu Terios. SUV tujuh penumpang itu cukup digandrungi dan selalu berada di peringkat teratas penjualan low SUV bersama kembarannya, yakni Rush.

Terios yang hadir sejak 2006 hingga sekarang merupakan SUV hasil kolaborasi antara dua produsen Toyota (Rush) dan Daihatsu. Terios merupakan mobil pengganti Taruna yang hadir 1996-2006 dan Feroza di era 1990-an.

Lantas apa yang membuat mobil ini banyak diminati?

Beberapa waktu lalu, VIVAnews mendapatkan kesempatan untuk membedah dan menguji Terios TX transmisi manual (Rp192 juta).

Adanya pembaharuan item eksterior pada versi facelift Terios TX seperti desain grill baru, kombinasi lensa lampu belakang yang bening, serta desain velg alloy 215/65R16, membuat tampilannya lebih menarik.

Adanya roof rail, body slide moulding serta foot step di varian ini menambah kesan gagah. Dengan mengadopsi projector headlamp--memberikan pencahayaan maksimal tapi tidak menyilaukan, serta rear lamp yang futuristik, memberikan aura SUV premium.

Beralih ke interior, posisi CD audio sudah terintegrasi dengan center cluster yang memberikan kesan keserasian. Selain itu desain panel instrumen dibuat sporty namun mudah dibaca. Di bagiah tengah atap terdapat juga sun glasses holder--berfungsi menyimpang kacamata Anda.

Mundur ke ruang penumpang baris kedua, kelebihan Terios tipe TX yakni telah dilengkapi fasilitas AC double blower, sehingga seluruh penumpang bisa mendapatkan suplai pendingin udara dengan rata.

Kursi penumpang baris kedua juga dapat diatur maju mundur secara terpisah sesuai kebutuhan. Kursi juga dapat dilipat dengan mudah hanya menarik satu tuas saja.

Karung Ini Selamatkan Banyak Nyawa Pengendara Motor

Sementara kursi baris ketiga, jika tidak sedang ingin digunakan dapat dilipat terpisah (50:50) untuk memaksimalkan ruang kargo. Sedikit catatan, penumpang di baris ketiga akan sedikit pegal, lantaran jok tidak dilengkapi head rest (sandaran kepala).

Performa

Mobil dengan dimensi panjang 4.425 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.740 mm, dan jarak sumbu roda 2.685 mm, dibekali mesin berkode (3SZ-VE) kapasitas 1.500cc teknologi DOHC, 16 valve VVT-i, yang dapat memproduksi tenaga 109 ps di 6000 rpm, dan torsi 14.4 kg-Nm.

Begitu pedal gas ditekan, Terios cukup mengigit di putaran rpm rendah. Trek menanjak bisa dilalui dengan mudah tanpa terkendala kehabisan tenaga. Perpindahan gigi transmisi juga berlangsung mulus.

Soal konsumsi bahan bakar, Terios tergolong hemat BBM. Dengan rute kombinasi, konsumsi BBM rata-rata mampu mencatat 1 liter untuk 12 km--tergolong hemat untuk ukuran SUV.

Dari segi handling cukup stabil meski berada di kecepatan 120 km/jam. Hanya saja, deru gesekan ban dengan permukaan aspal sedikit terdengar masuk ke kabin.

Kesimpulan

Bisa menampung tujuh penumpang dan memiliki harga terjangkau menjadi keunggulan utama Terios. Terlebih lagi, konsumsi BBM cukup irit untuk ukuran SUV.

Tapi bukan berarti Terios tak banyak kelemahan. Bicara soal fitur keselamatan, mobil ini tidak didukung dengan kelengkapan seperti rem ABS (Anti-lock Brake System), EDB (Electronic Brake Distribution), dan airbag. Itu artinya kurang bisa meminimalisir cedera jika terjadi kecelakaan.

"Terios memang belum dilengkapi fitur airbag. Ke depannya kita memang akan melengkapi semua model yang belum dilengkapi fitur itu," kata Head Domestic Marketing Division Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau kepada VIVAnews.

Minusnya fitur itu rupanya belum jadi masalah besar bagi Terios. Sepinya model pesaing dari kompetitor membuat Terios dan saudara kembarnya Rush bisa bermain cukup leluasa di kelasnya.

Tahun ini, rencananya akan ada model baru, yaitu Honda SUV Urban dan Ford EcoSport yang siap menjegal laju Terios. Lantas apakah Terios bakal bersolek? Kita tunggu saja. (eh)

Interior Terios

Serahkan Kesimpulan Besok, Yusril Minta MK Tolak Permohonan Anies-Ganjar

Interior belakang Terios

Isi Dalam Museum Bustanil Arifin Padang Panjang. Foto/Humas Pemko Padang Panjang

Menjelajahi Warisan Budaya Minangkabau di Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Dibangun dengan arsitektur Rumah Gadang yang ikonik, Museum Bustanil Arifin berdiri megah di tengah taman yang bersih dan asri.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024