Daftar Mobil Murah yang Bakal Dijual di Indonesia (2)

Mobil Honda Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah baru saja mengeluarkan aturan mengenai mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Dalam peraturan itu, pemerintah memberikan insentif pembebasan pajak bagi kendaraan bermotor yang masuk program mobil hemat energi. 

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Adapun ketentuan yang harus dipenuhi untuk kendaraan yang akan mendapatkan pajak nol persen adalah mesin maksimal berkapasitas 1.200 cc dengan syarat konsumsi BBM 1 liter untuk menjangkau jarak tempuh 20 km.

Lantas, mobil apa saja yang berpotensi ikut LCGC itu?

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Tentunya yang paling siap dan sudah dipamerkan lebih dulu pada akhir tahun lalu, adalah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Si kembar yang mengusung mesin 1000 cc ini diklaim memiliki konsumsi BBM di atas 20 km per liter. 

Bahkan, dalam sebuah tes yang dilakukan para jurnalis, termasuk VIVAnews, Adapun calon mobil murah lainnya yang masuk kriteria adalah Nissan (Datsun), Tata Motors (Tata Nano), Suzuki (Wagon-R atau Alto), dan Honda (menggunakan platform Brio). 

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

Tata Motors (Tata Nano)

Tata Motors Indonesia memang belum mengumumkan akan ikut program LCGC, mengingat mereka masih fokus untuk membangun jaringan di Tanah Air. Berstatus pemain baru di pasar mobil nasional dengan usia belum genap setahun, Tata Motors dikenal dengan produk mobil termurah sejagat, Tata Nano.

Meski begitu, adanya peraturan LCGC bakal menjadi peluang mereka untuk mendapatkan keuntungan, lantaran spefisikasi Tata Nano masuk dalam kriteria. 

Nano dibekali mesin 624 cc, 2 silinder dengan tenaga 38 hp dan torsi puncak 48 Nm. Adapun konsumsi BBM-nya 25,4 km/liter. Mobil yang memiliki bobot 600 kg ini, memiliki kecepatan maksimal 105 km dan mengeluarkan gas buang emisi 92,7 gr/km. 

Honda (Brio LCGC)

Peraturan LCGC yang menyebutkan kriteria mobil murah mendapatkan insentif maksimal bermesin 1.200 cc, disambut positif Honda Prospect Motor (HPM) --agen tunggal pemegang merek Honda di Indonesia.

Sebelumnya, mereka memang berniat mundur dari program LCGC, jika kapasitas mesin yang dipatok maksimal 1.000 cc. Mereka beralasan, terlalu susah jika dipatok hanya bermesin 1.000 cc. "Mobil murah diharuskan hemat bahan bakar, tapi power juga diperlukan. Ini yang jadi polemik bagi kami," kata Direktur Marketing dan After Sales Honda Prospect Motor, Jonfis Fandi.

Rencananya mereka bakal menggunakan platform Brio dalam merancang mobil murah. Tapi, produsen asal Jepang itu tidak akan menggunakan nama Brio sebagai merek produknya. Mereka bakal menggunakan nama lain yang memiliki unsur Indonesia.

"Bukan pakai nama Brio. Peraturan LCGC kan harus nama Indonesia. Jadi, harus pakai nama lain yang lebih nasionalis," kata Jonfis.

Mobil murah Honda yang mengusung mesin berkapasitas 1.200 cc akan memiliki konsumsi BBM 1:20 dan 1:21 sesuai ketentuan regulasi.

Suzuki (Wagon-R, Alto 800, dan A Star)

Suzuki memilih untuk tidak berkomentar banyak soal sosok mobil murahnya. Namun, ada beberapa kandidat yang dimiliki produsen berlambang S itu. Di India misalnya, ada beberapa model, di antaranya Alto 800, A Star, dan Wagon-R.

Bahkan, belum lama, Maruti Suzuki di India meluncurkan versi terbaru dari Alto 800 yang dibanderol 260.512 rupee atau sekitar Rp47 juta (versi terendah), dan untuk model tertingginya 377.174 rupee (Rp68,4 juta).

City car ini dibekali mesin bensin 796 cc, 3 silinder bertenaga 48 PS dan torsi 69 Nm. Konsumsi bahan bakar pun lebih irit 15 persen dari model sebelumnya, yang mencapai 22,7 km/liter.

Sementara itu, untuk pasar Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales pernah mengungkapkan, ada beberapa calon mobil murah yang akan diambil dari India. Tapi, mereka belum mau berbicara lebih detail.

Yang terbaru, Suzuki memperkenalkan Wagon-R di hajatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2013. Wagon R diproduksi Maruti India. Untuk dapur pacu, mengandalkan mesin berkapasitas 1.0 liter, 3 silinder yang menghasilkan 68 PS dan torsi 90 Nm. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan. 

Di India, Wagon-R memiliki 5 varian, termasuk yang menggunakan BBG (bahan bakar gas). Mobil lima penumpang itu dijual dengan harga 357.880 rupee atau sekitar Rp62 juta. 

Mitsubishi Mirage

Mobil lain yang juga masuk kriteria LCGC adalah Mirage. Mobil kecil andalan Mitsubishi ini memiliki kapasitas mesin 1.193 cc tipe 3A92 3 In Line 12 Valve DOHC MIVEC. Dengan spesifikasi mesin tersebut Mitsubishi Mirage bisa bertanding dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Mitsubishi Mirage disokong mesin yang bisa melontarkan tenaga 77 Ps (57kW) pada 6.000 rpm dan torsi 10.2 kgm (100Nm) pada 4.000 rpm. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya