- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tinggal menunggu pengumuman resmi pemerintah.
Pada Senin malam 17 Juni 2013, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 telah disetujui DPR RI, setelah melewati proses voting dalam Sidang Paripurna.
Namun, rencana kenaikan harga BBM itu tidak berdampak negatif pada penjualan mobil bekas. Mereka justru mengaku mendapat "berkah" dari kebijakan tersebut.
"Isu kenaikan harga BBM sejak dua bulan lalu justru membuat mobil keluarga seperti MPV dan city car malah semakin dicari konsumen," kata Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, kepada VIVAnews, Selasa 18 Juni 2013.
Meski harga BBM akan naik, dia melajutkan, kebutuhan dan permintaan akan kendaraan pribadi termasuk mobil bekas masih tinggi. Hal itu karena masih kurangnya fasilitas kendaraan umum yang seharusnya digunakan masyarakat.
Selain itu, dia melanjutkan, masyarakat bosan menunggu kehadiran mobil murah yang tak kunjung jelas kapan mulai dijual.
Menurut dia, mobil bekas dengan kapasitas mesin kecil bakal ramai dicari, jika harga BBM bersubsidi dinaikkan. "Pasti banyak yang cari mobil cc kecil, karena irit BBM. Daripada beli baru harga mahal, konsumen dengan budget terbatas akan memilih mobil bekas," kata dia.
Adapun mobil bekas yang banyak dicari seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Jazz, Toyota Yaris, KIA Picanto, dan beberapa mobil city car lainnya.
"Mobil itu rata-rata irit bahan bakar, harga jualnya lagi tidak drop, perawatannya tidak mahal, dan untuk model MPV bisa muat banyak penumpang," ujar Herjanto. (art)
Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan
Tim Anies-Cak Imin sudah menyerahkan sejumlah bukti ke MK.
