- Dokumentasi Honda Prospect Motor (HPM)
VIVAnews - Untuk pertama kalinya di dunia, Honda memperlihatkan sketsa resmi dari model Honda Low MPV yang akan diproduksi di Indonesia. Mobil yang bakal berhadapan dengan Avanza-Xenia itu rencananya diperkenalkan September mendatang.
"Honda LMPV Concept akan menjadi produk istimewa bagi Honda di Indonesia karena secara khusus dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan karakter jalan di Indonesia," kata Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor, Jumat 19 Juli 2013.
Dia menjelaskan Honda LMPV Concept merupakan model pertama yang dirancang Honda khusus untuk pasar Indonesia. Mengingat segmentasi terbesar di pasar otomotif di Indonesia dan terdiri dari model-model entry-level MPV.
Selain menawarkan kapasitas 7 tempat duduk dalam konfigurasi tiga baris bangku, model ini diklaim Honda menghadirkan desain inovatif, kesenangan berkendara, kabin yang lapang, serta standar keselamatan tinggi yang menjadi ciri khas dari setiap produk Honda.
Honda LMPV didukung mesin baru 1.5 liter i-VTEC, yang menawarkan performa sporty sekaligus hemat bahan bakar.
Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM menambahkan, LMPV akan diperkenalkan pada ajang IIMS, September mendatang. Nantinya, mobil ini akan mulai dijual pada semester pertama tahun depan.
"Harga memang belum kita pastikan, tapi kira-kira berkisar di bawah Rp200 jutaan. Lebih kompetitif dibanding kompetitor," tegasnya.
Meski harganya cukup terjangkau, Honda menegaskan LMPV miliknya dilengkapi fitur keselamatan dan keamanan, seperti airbag dan rem ABS. "Itu fitur wajib untuk semua mobil Honda," imbuhnya.
Dia menambahkan, mobil LMPV yang akan diproduksi pabrik baru Honda di Karawang, Jawa Barat, tidak akan menggunakan nama Indonesia. Sebab, mobil ini tidak masuk program Low Cost Green Car (LCGC).
"Mobil ini kemungkinan akan diekspor juga ke beberapa negara. Jadi kita tidak pakai nama Indonesia". (eh)
Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
