- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali merilis motor terbaru di 2014. Kali ini Honda merombak motor bebek andalannya, Supra X yakni New Supra X 125 FI (Fuel Injection).
New Supra X 125 FI diklaim memiliki desain anyar lebih ramping dan sporty, plus garis-garis bodi yang lebih tajam.
Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengklaim, dengan teknologi PGM-FI Supra X terbaru lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.
"Model ini memiliki akselerasi lebih kuat, ramah lingkungan, serta hemat bahan bakar," kata Toshiyuki saat peluncurannya di Jakarta, Rabu 26 Februari 2014.
New Supra X 125 FI mengalami perubahan bentuk, diantaranya desain sayap samping tajam serta ramping, desain lampu depan terbaru dengan multireflektor ganda dan visor.
Kemudian lampu senja dan lampu sein ganda baru dilengkapi inner lens, knalpot dengan pelindung panas krom, serta tampilan baru lampu belakang lebih tajam karena dilengkapi LED.
Adapun fitur-fitur yang terdapat pada New Supra X 125 FI, antara lain dilengkapi socket pengisian baterai perangkat elektronik, baik telepon genggam maupun gadget.
Selain itu, ada juga kunci pengaman pembuka jok, pengaman kunsi kontak bermagnet otomatis (Secure Key Shutter), dan juga gantungan barang dengan pengait.
Untuk jantung pacu, New Supra X anyar yang dapat menampung 4 liter bensin ini mengusung mesin 124,89cc, Fuel Injection SOHC, Silinder tunggal, yang dapat menghasilkan tenaga 10,1 Ps pada 8.000 rpm dengan torsi 9.30 Nm pada 4.000 rpm.
New Supra X 125 FI hadir dengan dua pilihan, yakni versi Spoke Wheel dan Cast Wheel. Untuk Spoke Wheel hadir dengan tiga warna; Stylish Black, Graceful Red, dan Fabulous Blue. Sedangkan Cast Wheel dilengkapi dengan empat pilihan warna dengan satu warna tambahan Luxury White.
Soal harga, New Supra X 125 FI dibanderol Rp15,350 juta untuk tipe Spoke Wheel, dan Rp16,4 juta tipe Cast Wheel. Keduanya dijual dengan status On the Road Jakarta.
Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand
Turis asal Korea telah menimbulkan kontroversi di Thailand pada baru-baru ini setelah tertangkap melakukan tindakan tidak senonoh di tengah perayaan budaya, Songkran.
