Abramovich Dikomplain Walikota Moskow

VIVAnews - Walikota Moskow, Yuri Luzhkov menyatakan ketidaksenangannya kepada Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Luzhkov menilai taipan minyak asal Rusia itu tidak beramal kepada masyarakat sekitar Moskow.

Dengan harta yang dimiliki Abramovic, harusnya publik yang dekat dengan tanah kelahirannya itu mendapat 'jatah.' Pembelian Chelsea, menurut Luzhkov, bukan langkah tepat di saat banyak warga Moskow masih berada dalam garis kemiskinan.

"Ketika Abramovich membeli Chelsea, itu bukanlah langkah tepat yang penting bagi atmosfer spiritual kami," kata Luzhkov seperti dilansir Telegraph, Jumat 6 November 2009.

"Itu adalah patron untuk keuntungan pribadi. Namun, niat baik seperti itu terlihat seperti alien bagi kami," tambahnya.

Abramovich membeli The Blues pada 2003 lalu dengan harga yang tidak disebutkan jumlahnya. Sejak berada di tangannya, Chelsea berhasil memperoleh gelar Premier League. Ini tak lain dari keputusan Abramovich menyewa jasa Jose Mourinho dari Portugal.

Meski ditengarai telah membuat The Blues jadi lebih boros dalam pengeluaran, Abramovich memiliki ikatan emosional kuat dengan klub asal London itu. Pria 43 tahun ini tak segan mendatangi para pemain di ruang ganti dan memberi mereka semangat.

Abramovich memiliki usaha di bidang perminyakan serta industri aluminium. Kekayaanya ditaksir mencapai 8,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 80 triliun lebih. Itu menjadikannya masuk daftar 51 orang terkaya di dunia dan kedua di Inggris.

Namun memang kegiatan amal Abramovich selama ini kurang berdengung. Namanya lebih sering disebut di jurnal bisnis maupun berita olahraga soal Chelsea. Inilah yang membuat tudingan walikota itu langsung dibantah oleh kubu Abramovich.

"Tuan Abramovich dan perusahaannya menghabiskan 2,5 miliar dolar AS untuk membangun rumah, sekolah, rumah sakit, gereja dan infrastruktur di Chukotka. Salah satu region miskin itu sekarang sudah menjadi daerah paling berkembang," tutur juru bicara Abramovich.

Mengintip Isi Garasi Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran
VIVA Militer: Juru Bicara Hamas Palestina, Abu Ubaida (Abu Obeida)

Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

Tentara Israel disebut Ubaida belum mencapai keberhasilan apapun.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024