Resep Semur Daging Kucing Bikin Italia Heboh

VIVAnews - Stasiun televisi pemerintah Italia, RAI TV, menyatakan tidak lagi menggunakan jasa seorang pengasuh acara kuliner. Pasalnya, dia menawarkan resep masakan yang mengejutkan banyak pemirsa di Negeri Spaghetti itu, yaitu bagaimana memasak semur daging kucing (cat stew).

Dalam suatu acara yang ditayangkan Senin pagi, 15 Februari 2010, Beppe Bigazzi menyatakan bahwa semur kucing itu merupakan hidangan lezat khas daerah Tuscan. Beppe pun terang-terangan mengaku sering menikmati daging kucing.

Pernyataan itu membuat banyak pihak terhenyak, termasuk seorang perempuan yang turut memandu acara kuliner itu. Pasalnya, seperti kebanyakan warga di negara-negara Eropa lainnya, kucing termasuk hewan peliharaan favorit di Italia yang tak seharusnya disakiti, apalagi dimakan.

Namun, kakek berusia 77 tahun itu kian menjadi-jadi melontarkan kebiasaannya makan daging kucing. "Kenapa, kan ada orang yang tidak suka makan daging kelinci, ayam, atau burung dara?" tutur Beppe. "Siapa yang tidak mau gemuk, makanlah daging kucing," lanjut dia. 

Beppe selanjutnya memaparkan cara memasak semur daging yang lezat. "Daging harus direndam dulu di dalam baskom dengan air bersih selama tiga hari hingga warnanya putih. Saya sudah sering dan saya jamin itulah makanan yang lezat," kata Beppe.

Saking terkejut bercampur malu, pengasuh acara yang turut mendampingi Beppe pun menyembunyikan diri di balik gerobak sayur, yang merupakan perlengkapan studio.

Mengantisipasi kemarahan publik atas ulah Beppe, pihak RAI TV, Rabu 17 Februari 2010, menegaskan telah membekukan kontrak dengan dia.  

Pejabat Kementrian Kesehatan Italia, Fransesca Martini, langsung bereaksi atas tayangan itu. "Kucing adalah hewan peliharaan yang dilindungi hukum," demikian peringatan dari Martini.

Dia lantas menyayangkan sikap Beppe yang mempromosikan hidangan daging kucing karena bertentangan dengan meningkatnya kesadaran warga dalam memberi kasih sayang kepada binatang.

Sementara itu, siaran heboh ala Beppe itu sudah diunggah (upload) ke laman video YouTube dan telah diakses sebanyak lebih dari 55.000 kali serta mendapat lebih dari 800 komentar. (Associated Press)

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024