Mobil Rp 70 Juta Segera Diproduksi Massal

VIVAnews - Sejumlah produsen kendaraan yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan tengah menunggu kebijakan mobil murah ramah lingkungan. Pengusaha  belum bisa memutuskan sebelum pemerintah secara pasti meluncukan aturan itu.

Saat ini pemerintah tengah menggodok peraturan mobil murah sejak Sri Mulyani menjabat sebagai Menko Perekonomian. Hingga kini aturan itu belum keluar juga.

Namun, beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian MS Hidayat membocorkan sedikit kebijakan  itu. Antara lain, mobil murah nasional akan berada pada kisaran Rp 70-80 juta dan akan diproduksi massal pada 2011.

"Kalau pemerintah sudah mengeluarkan batasan-batasan, tinggal kami (industri) meyesuaikan," kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR, di Jakarta, 30 Maret 2010.

Sudirman mengaku hingga saat ini industri hanya bisa meraba-raba kebijakan mobil murah yang tengah dikembangkan pemerintah.  Pengusaha masih bimbang batasan-batasa ramah lingkungan dan keiritan bahan bakar yang tentunya bakal mempengaruhi teknologi mesin yang akan digunakan.

Memang, Sudirman mengaku pada awal pembahasan, Gaikindo diajak merumuskannya. Akan tetapi sampai kini pembahasan lebih lanjut pemerintah-Gaikindo.

"Yang jelas, pasar otomotoif nasional sangat menggiurkan. Apalagi untuk mobil murah dan ramah lingkungan. Potensi pembeli mobil seharga Rp 100 jutaan sangat tinggi. "Ini potensi motorisasi (perubahan sepeda motor ke mobil) di Indonesia," katanya.

Karena itu, setelah aturan itu keluar, industri siap menggenjot prodksi massal mobil murah. "Kapasitas produksi nasional 880 ribu kendaraan. Saat ini baru dipakai 560 ribu," ujar Sudirman.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024