VIVAnews - Pelumas adalah salah satu faktor penting dan utama yang akan membuat kinerja kendaraan bermotor tampil dengan kualitas mengagumkan.
Dalam program rutin TOP 1 Journey sebanyak 12 komunitas motor yang datang dari berbagai latar belakang, merasakan sendiri bagaimana touring menggunakan pelumas sintetik TOP 1.
"Sesuai dengan tema Riding Experience dalam TOP 1 Journey kali ini, kami ingin mengajak rekan-rekan perwakilan komunitas serta klub motor untuk merasakan sensasi lain saat berkendara dengan motor yang menggunakan pelumas sintetik TOP 1. Kita akan melalui berbagai trek menantang yang berbeda untuk menguji kualitas oli TOP 1 yang digunakan", ujar Derrick Surya, Marketing Manager PT Topindo Atlas Asia, selaku distributor oli TOP 1 di Indonesia saat membuka acara ini.
Dalam pengujian tersebut dipilih TOP 1 Action Matic 10W-30 dan 20W-40 JASO MB. Sesuai peruntukannya, kedua jenis pelumas mesin tersebut memang khusus digunakan untuk motor skutik Honda BeAT dan Yamaha Mio Sporty. Dua skutik ini kemudian dipakai berkendara oleh tester yang mewakili 12 klub dan komunitas roda dua di wilayah Jakarta.
Pengetesan ini sendiri bertujuan untuk melihat dampak pemakaian oli TOP 1 terhadap jeroan mesin secara berkala, total jarak tempuhnya mencapai 7.500 km, dimana setiap kelipatan 2.500 km, dilakukan penggantian oli baru.
Dari total jarak tempuh, jika dibagi jumlah komunitas atau klub yang terlibat dalam gelaran ini maka masing-masing memiliki jatah 625 km. Setiap klub bebas melakukan perjalanan dengan rute yang mereka kehendaki atau se-ekstrim mungkin.
Tidak heran bila kemudian ada yang sengaja melakukan touring antara Jakarta menuju Lampung seperti yang dilakukan oleh Honda Supra Jakarta (HSJ) atau touring Jakarta menuju Ciwidey, Bandung oleh Jakarta Mio Club (JMC) dan Honda Revo Jakarta (HRJ).
Belah Mesin dan Uji Laboratorium
Tercatat selama perjalanan sepanjang 7.500 km, terdapat tiga kali penggantian oli yaitu 2.500 km, 5.000 km dan 7.500 km. Beberapa sampel oli bekas setiap penggantian kemudian dibawa ke laboratorium independen untuk dilakukan pengetesan akan kualitasnya setelah dipakai sejauh 2.500 km. Laboratorium independen terpilih adalah Petrolab dan Corelab.
Hasil pengujian laboratorium masih sangat baik, TOP 1 Action Matic mampu melumasi dan melindungi mesin dengan baik. Tidak hanya berhenti sampai disitu. Untuk membuktikan dampak penggunaan oli TOP 1 Action Matic terhadap komponen dalam mesin yang bergesekan
juga dilakukan belah mesin Honda BeAT dan Yamaha Mio.
Kedua motor matik itu dibongkar di hadapan para tester yang datang dari 12 komunitas atau klub motor, kemudian diperiksa per komponen untuk dilihat apakah ada kerusakan dan keausan akibat pemakaian oli Top 1.
"Secara teknis dan nyata, sama sekali tidak ada kerusakan yang ditimbulkan ke mesin karena penggunaan oli. Mulai dari dinding piston, silinder, camshaft, kruk as dan bearing-beraingnya masih tampak normal dan seperti baru, hal ini membuktikan bahwa Top 1 Action Matic bekerja secara maksimal melindungi semua komponen mesin", terang Yulfian, Technical Support PT Topindo Atlas Asia.
Kerusakan umumnya terjadi pada komponen fast moving yang berada di luar mesin dan tidak berhubungan dengan oli, seperti kampas rem, roller dan belt CVT. Karena memang rata-rata selama pengetesan, kedua motor mengalami tekanan secara ekstrim melewati medan yang sangat berat dan memang sudah waktunya untuk di ganti.
Komentar Komunitas Soal Kualitas Top 1 Action Matic
Tester yang terlibat dalam "TOP 1 Journey, Riding Experience" selama 4 bulan lebih terdiri dari 12 klub atau komunitas pemakai motor Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
Mereka semua tergabung dalam HBC (Honda Beat Club), HRC (Honda Revo Club), HSJ (Honda Supra Jakarta), HVC Honda Vario Club), JSC (Jakarta Satria Club), NSC (New Shogun Club), JMC (Jakarta Mio Club), KCDj (King's Club Djakarta), JJC (Jakarta Jupiter Club) dan MCD (Mio Club Depok). Dari Kawasaki komunitas diwakili oleh KANIBAL (Kawasaki Ninja Banten Lion). Tercatat turut bergabung juga komunitas roda dua di forum Otomotifnet.com yaitu OMR (Otonetters Moto Rider).
Umumnya para perwakilan klub dan komunitas ini sangat puas dengan performa oli sintetik TOP 1 Action Matic dan merasakan perbedaan yang jauh lebih baik dibanding menggunakan oli merek lain.
Para tester semakin yakin setelah melihat secara langsung kondisi jeroan mesin Honda BeAT dan Yamaha Mio yang masih dengan kondisi bagus setelah secara periodik menggunakan oli TOP 1.
"Memakai oli TOP 1 Action Matic 10W-30, tarikan Honda BeAT serasa lebih gesit dan responsif," urai Mugi, dari HBC yang melakukan tes dalam perjalanan dengan rute Jakarta menuju Lampung.
Berbeda lagi komentar Cici sang ketua JSC, "Meski cuma mencoba dua hari, saya merasakan BeAT dengan pelumas Top 1 Action Matic terasa lebih ngacir dibandingkan dengan BeAT saya di rumah. Padahal motornya sama-sama baru, cuma beda olinya,", tandas Cici.
Pendapat lainnya disampaikan oleh Abdurrahman dari MCD yang menggunakan Mio. "Awalnya ingin melakukan pengetesan dengan cara atraksi freestyle. Tapi batal karena tidak menambah jumlah kilometer. Akhirnya kami jajal ke Anyer. Dan saya salut, karena performa oli tetap tidak drop kendati digeber habis-habisan di sepanjang jalan,"tukasnya.
Turing Jakarta–Puncak, Tutup TOP 1 Journey 2010
Rangkaian gelaran akbar ini ditutup dengan melakukan kegiatan touring bersama 12 klub yang terlibat dalam pengetesan ini. Rutenya dimulai dari redaksi Otomotifnet.com yang terletak di Kebun Jeruk, Jakarta Barat menuju villa Renata Resort di kawasan Puncak, Bogor, pada Sabtu (18/12) 2010 lalu.
Semua peserta merasakan sendiri serunya aktivitas luar ruang seperti outbound, berenang hingga mendapatkan wawasan baru seputar pelumas dari pihak Technical Support Top 1. Pada kegiatan ini dilangsungkan juga belah mesin dua skutik yang digunakan selama pengetesan dan pengundian hadiah lomba foto.
Acara ini sendiri berlangsung untuk menjalin kekerabatan antara ke-12 Komunitas Motor yang ada di Jabodetabek, sehingga tali silahturami tetap tersambung antara para Bikers semakin erat dan membawa sesuatu yang positif. (WEBTORIAL)
Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Pabrikan otomotif GAC Aion asal China, menandai langkah besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua untuk perakitan mobil listriknya
