- jalopnik.com
VIVAnews - Peraturan pemerintah tentang mobil murah dan ramah lingkungan yang rencananya terbit April mendatang sedang ditunggu-tunggu produsen mobil nasional, salah satunya Indomobil.
Presiden Direktur Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata mengatakan, aturan ini akan menguntungkan produsen mobil dan pengguna mobil.
"Produsen bisa mengembangkan dan konsumen bisa membeli mobil dengan harga terjangkau," kata Gunadi kepada VIVAnews.com di Jakarta.
Namun Gunadi memberi catatan pada rencana ini. Ia berharap peraturan mobil murah ini jangan menjadi bumerang bagi industri dan konsumen. Perusahaan otomotif berkembang pesat, namun kemacetan juga semakin parah.
Menurut dia, aturan ini merupakan usaha pemerintah memperbaiki iklim investasi, karena itu, seharusnya industri otomotif bisa berkembang dan masyarakat pun bisa menikmatinya.
Sebelum peraturan ini diterapkan, Gunadi menyarankan pemerintah agar membenahi infrastruktur jalan, seperti memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan membuat manajemen lalu lintas agar dapat mengurai simpul-simpul kemacetan.
"Selain itu, pemerintah harus mempercepat pembenahan transportasi massal," kata Gunadi yang juga ketua umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Indomobil sendiri, secara teknis siap mengembangkan mobil murah jika peraturan pemerintah telah diterbitkan. Jika peraturan terbit tahun ini, perusahaan akan melakukan realisasi produksi mobil murah dua tahun ke depan. Hal ini terkait persiapan teknis seperti rancangan pabrikasi, rancangan manufaktur dan realisasi perangkat keras.
"Semua prinsipal di bawah Indomobil, kami dekati supaya mendukung rencana ini," katanya."Jangan sampai Indonesia yang punya pasar besar, negara lain yang mengambil."
Sebelumnya Astra Daihatsu Motor juga menyatakan kesiapannya mengembangkan mobil murah di Indonesia. Namun Daihatsu masih menunggu peraturan pemerintah. Jika terbit tahun ini, maka Daihatsu siap meluncurkan mobil murah pada 2013. (hs)
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.
