Berapa Besar Penurunan Penjualan Mobil Jepang

Sejumlah buruh merakit mobil di pabrik PT Honda Prospect Motor, Karawang.
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

VIVAnews - Gempa dan tsunami yang meluluh lantakkan timur laut Jepang 11 Maret 2011, berimbas pada penjualan mobil asal negeri itu di Indonesia. Pada April lalu, semua mobil asal Jepang mengalami penurunan.

Rusaknya pabrik-pabrik di Jepang membuat pengiriman komponen kendaraan terhambat. Akibatnya, produksi kendaraan pun tersendat.

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima VIVAnews.com, Kamis 12 Mei 2011, memperlihatkan penurunan pengiriman pabrik ke dealer (wholesales) hampir dialami seluruh pabrikan mobil, khususnya Jepang. Sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada Honda, yaitu 51 persen.

Pada April lalu, Honda membukukan penjualan 2.056 unit, sedangkan pada Maret 4.193 unit. Anjloknya penjualan Honda tak lain karena selama April lalu tak ada pengiriman Honda Jazz, yang biasa menjadi penyokong utama Honda.

Penurunan terbesar kedua adalah Toyota, yaitu 35 persen. Penjualan Toyota turun dari 32.275 unit pada Maret, menjadi 21.128 unit pada April.

Penurunan penjualan di bawahnya adalah Hino dan Daihatsu. Merek milik Toyota Motor Corp ini masing-masing turun 27 dan 20 persen. Penjualan Hino turun dari 2.068 menjadi 1.516 unit, sedangkan Daihatsu turun dari 10.186 menjadi 8.160 unit.

Namun, bila dilihat dari jumlah, penurunan terbesar justru terjadi pada Toyota, yaitu 11.147 unit. Lalu disusul Mitsubishi dan Daihatsu masing-masing 2.161 dan 2.026 unit.

Direktur Marketing dan Purnajual Honda Indonesia Jonfis Fandy mengatakan, permintaan kendaraan sebenarnya masih tinggi, namun tingkat produksi Honda belum normal. "Saat ini kami fokus memenuhi permintaan dan menjaga ketersediaan suku cadang," kata Jonfis dalam keterangan tertulis, Selasa 3 Mei.

Hal yang sama juga terjadi di Toyota. Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan Penurunan mengatakan, penurunan penjualan terjadi karena kendala pasokan kendaraan, akibat terbatasnya suplai sejumlah komponen dari prinsipal.

"Penurunan itu sama sekali bukan karena melemahnya minat konsumen," katanya, Kamis 5 Mei. "Dan ini dialami semua ATPM [Agen Tunggal Pemegang Merek] kendaraan Jepang."

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Data penurunan penjualan kendaraan:

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah

No  Merek       Maret       April       Perubahan    Pertumbuhan
1    Honda        4.193      2.056      (2.137)          -51%
2    Toyota     32.275    21.128    (11.147)          -35%
3    Hino           2.068      1.516         (552)           -27%
4    Daihatsu   10.186      8.160      (2.026)          -20%
5    Mitsubishi  13.074   10.913       (2.161)          -17%
6    Suzuki        8.016     7.256           (760)           -9%
7    Isuzu          2.403     2.232           (171)           -7%
8    Mazda           635        606             (29)           -5%

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya