- Blackberry Messenger
VIVAnews - Kecelakaan maut mobil pedangdut Saipul Jamil diduga akibat kontur jalan dan terpaan angin, sehingga membuat Toyota Avanza berpenumpang 10 orang itu oleng dan akhirnya menabrak pembatas jalan dan terguling di Tol Cipularang Km 97, Sabtu 3 September 2011 pukul 09.45 WIB.
Beruntung Saipul lolos dari maut. Namun, naasnya sang istri, Virginia Anggraeni yang duduk di belakangnya terlempar dari mobil. Ia tewas dalam kondisi luka parah di bagian kepala.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi pengendara lainnya, agar lebih mencermati secara khusus jalan yang akan dilaluinya. Selain itu, ada beberapa hal juga yang wajib diperhatikan sebelum mengendarai sebuah mobil.
Menurut pemilik bengkel Hyundai Pondok Indah, Ismail Nurgoho, sebelum mengendarai sebuah mobil, ada baiknya untuk lebih dahulu mengetahui batas maksimum dari sebuah mobil yang direkomendasikan pabrikannya. Misalnya maksimum speed. "Sebab semua mobil memilki top speed yang berbeda-beda," kata dia saat berbincang dengan VIVAnews di Jakarta, Senin 5 September 2011.
Lebih lanjut, kata dia, kecepatan mobil juga akan ditentukan dari suspensi, bobot mobil, ban standar dan jenis rem serta hambatan angin pada mobil tersebut.
Ia mencontohkan, maksimum speed yang direkomendasikan misalnya 100 km/jam, namun bisa saja dipacu sampai 150 km/jam. Tetapi, butuh penyesuaian, seperti jarak pengereman, handling dan friksi ke permukaan.
"Kita tahu Avanza maksimal penumpang 7 orang, tapi ketika itu ditambah lagi, bagian suspensi belakang mobil akan lebih banyak menahan berat, ketimbang bagian depan. Otomatis mobil akan mudah melayang ketika dipacu dengan kecepatan tinggi," papar dia.
Selain itu, pengemudi harus lebih waspada dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Kalau merasa tidak percaya diri, apalagi mengetahui mobil dirasa tidak dalam kondisi prima, sebaiknya tidak menggunakan mobil tersebut.
"Hal paling terpenting, mobil yang ditumpangi harus diperhatikan batasannya. Dengan begitu, kejadian Saipul Jamil tidak akan terulang lagi," ujarnya mengakhiri perbincangan.
Sebelumnya, juru bicara Toyota-Astra Motor, Rouli Sijabat mengatakan, di samping kesalahan teknis, penyebab kecelakaan mobil bisa terjadi akibat kecerobohan pengemudi. Pihaknya mengaku kerap kali mengingatkan konsumen untuk memperhatikan kondisi teknis mobil serta keselamatan berkendara. (eh)
Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun
PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).
