- Yamaha
VIVAnews - Hari Raya Lebaran menjadi momen melonjaknya penjualan Yamaha Lexam. PT Yamaha Kencana Motor Indonesia menyatakan, pada Agustus lalu, Lexam menutup bulan dengan penjualan 995 unit. Penjualan ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena pada Juli hanya terjual 90 unit.
"Catatan tersebut menjadikan Lexam sebagai motor Yamaha dengan kenaikan penjualan tertinggi," kata Kepala Komunikasi Korporat Yamaha Indonesia Indra Dwi Sunda, Jumat 9 September 2011.
Kenaikan penjualan tak lain karena naiknya produksi Lexam pada Agustus. Jika rata-rata produksi Lexam hanya 500 sampai 600 unit per bulan, khusus Agustus mencapai 1.000 unit.
Indra menegaskan, Yamaha telah memilih langkah yang tepat dengan mamacu penjualan di tengah sedikitnya hari kerja karena libur Lebaran. "Sumatera menjadi wilayah dengan penjualan tertinggi, yaitu 364 unit," katanya.
Menurut Indra, Lexam merupakan jawaban untuk konsumen yang menginginkan kenyamanan bebek tapi punya kelebihan seperti skuter matik, karena tanpa perpindahan gigi. Lexam hadir dengan konsep Smart Mobility dengan tagline Live The Difference. Sesuai taglinenya, Lexam merupakan perangkat berkendara yang berbeda bagi mereka yang menganggap waktu dan gaya hidup sangat penting.
Lexam menggunakan mesin 4 tak, 2 valve SOHC berpendingin udara. Daya maksimumnya 8,82 PS (6,49 kW) pada 8.000 rpm dan torsi maksimumnya 8,74 Nm (0,89 kgf-m) pada 7000 rpm. Yamaha mematok Lexam Rp16,4 juta rupiah, on the road Jakarta. (eh)
Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun
PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).
