- Autoevolution
VIVAnews - Mobil dengan harga selangit tidak serta menjamin dapat terhindar dari kecelakaan maut. Seperti kecelakan yang dialami produsen mobil sport asal Italia, Ferrari Enzo.
Seperti dilansir Autoevolution, Jumat 16 september 2011, kecelakaan itu dialami Zahir Rana, seorang pemilik rumah modifikasi asal Kanada. Saat itu, ia tengah mempertunjukan keganasan Ferrari Edo Enzo XX miliknya di ajang balap Targa Newfoundland. Beruntung Zahir dan copilot-nya bisa lolos dari maut dan tidak mengalami cedera serius.
Menurut keterangan saksi mata, supercar seharga Rp14 miliar itu kehilangan kendali setelah menabrak gundukan yang terletak di jalan pinggir laut Atlantik.
Para saksi juga menyebutkan, Ferrari itu menabrak gundukan kecil ketika sedang berakselerasi, kemudian lepas kendali dan tercebur ke laut.
Kerusakan yang dialami mobil ini, memang tidak terlalu parah. Namun perbaikan yang paling banyak dilakukan di sektor mesin. Sebab, seluruh mesin terendam air.
Zahir Rana sang pemilik mobil hanya tersenyum ketika melihat mobilnya tercebur. "Saya bersyukur masih dilindungi Tuhan dalam kecelakaan ini, itu hanyalah sebuah mobil," ucap Zahir.
Zahir memang memodifikasi ulang mesin Ferrari Enzo yang ia miliki saat ini, di mana sebelumnya menghasilkan 650 bhp menjadi 840 bhp. Ia pun kemudian memberi nama Ferrari Enzo tersebut menjadi Edo Enzo XX.
Seperti diketahui, Ferrari Enzo ini hanya tersedia 400 unit di dunia. Di Indonesia kabarnya hanya ada dua Enzo, satu Enzo yang pernah dipajang di ajang IIMS 2009 dalam kondisi dijual, dan satu lagi Enzo beralamat di kota Bandung.
Ferrari Enzo adalah mobil spesial yang dibuat oleh pabrikan berlogo kuda jingkrak. Mobil ini dibuat untuk memperingati sang empu dari Ferrari itu sendiri, yaitu Enzo Ferrari. (eh)
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.
