- bmw.co.id
VIVAnews - Produsen mobil asal Jerman, BMW, semakin menegaskan kedigdayaannya di pasar mobil premium di Tanah Air. Kali ini mereka meluncurkan BMW X1 terbaru yang sudah dirakit di Indonesia dengan harga jual Rp539 juta off the road.
"BMW X1 sDrive 18i Executive ini merupakan mobil yang menyuguhkan kesempurnaan dan kenyamanan. Selain itu ada pilihan banyak warna. Kami juga mengusung keselamatan dengan menyematkan 6 air bags, beserta kelebihan lainnya," demikian dipromosikan Presiden Direktur PT BMW Indonesia, Ramesh Divyanathan di Atrium Plaza Senayan, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2011.
BMW x1 sDrive 18i merupakan Sports Activity Vehicle kompak yang dibekali mesin 4 silinder kapasitas 1.995 cc, berbahan bakar bensin dengan Valvetronic dan double VANOS bertenaga 150 dk.
Mesin ini mampu menghasilkan torsi optium 200 Nm pada putaran mesin 3.600 rpm dan sanggup melesat dari posisi diam hingga mencapai 100km/jam hanya dalam waktu 10,4 detik.
Mobil ini memiliki batas kecepatan maksimal 200km/jam, dengan konsumsi bahan bakar 1 liter untuk mencapai 11,9 km, serta tingkat emisi gas CO2 195g/km.
Tidak hanya itu, mobil tersebut juga diperkaya dengan fitur terbaru seperti lampu depan xenon, jok kulit nevada, tempat duduk dengan pengatur elektrik, serta fitur canggih lainnya.
Ada 6 warna pilihan yang ditawarkan, antara lain alphine white dan titanium silver. Lapisan kulit dalam juga bisa dipilih, seperti red brown atau magma brown.
BMW x1 sDrive 18i Executive terbaru diperkenalkan di BMW Expo di Plaza Senayan mulai dari tanggal 7 sampai 16 Oktober 2011.
Untuk merakit kendaraan ini di Indonesia, BMW pun menanam investasi hingga Rp100 miliar. "Satu line saat ini kami mencapai 4 unit dengan 2 varian. Diharapkan dengan Rp 100 miliar ini, bisa mencapai 8 unit untuk 2 varian di tahun 2012 mendatang. Tapi untuk BMW X1 sDrive 18i kami tidak untuk ekspor tapi hanya untuk Indonesia," kata Corporate Communications Director PT BMW Indonesia, Helena Abidin.
Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
