- business.rediff.com
VIVAnews - Perilaku bengal seorang aparat ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Seorang agen FBI di Amerika Serikat kedapatan membawa jalan-jalan sebuah supercar langka, Ferrari F50, yang merupakan sitaan pemerintah Amerika Serikat dalam kasus pencurian.
Sialnya, tindakan semena-mena itu kepergok, setelah sang agen yang tidak disebutkan namanya itu, mengalami kecelakaan ketika mengendarai mobil mewah seharga US$750 ribu atau sekitar Rp6,6 miliar tersebut.
Merasa kesal dengan tingkah laku sang agen, pihak perusahaan asuransi mobil tersebut menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk bertanggung jawab dan mengganti ganti rugi semua kerusakaan mobil.
Mobil mewah itu memang rusak parah. Sebuah situs lokal, wreckedexotics.com, sengaja memajang foto Ferrari yang babak-belur itu.
Menurut pihak asuransi, seharusnya Ferrari itu disimpan rapi di tempat penyitaan, bukan digunakan senaknya untuk jalan-jalan. Sayang, tuntutan perusahaan asuransi tidak dikabulkan. Hakim Avern Cohn di Detroit menetapkan pemerintah tidak dapat disalahkan atau tidak dapat didakwa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. (kd)
Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi
