- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Diluncurkannya Suzuki Nex menjadi titik awal kebangkitan produsen motor berlambang 'S' tersebut di pasar otomotif tanah air. Namun, di balik munculnya produk baru ini, membuat Suzuki harus 'membunuh' produk terdahulunya, yakni Suzuki Spin.
"Suzuki Nex ini memang untuk menggantikan Spin. Jadi mulai saat ini, Spin sudah tidak lagi diproduksi," kata Victor Assani, 2W Sales Territory Head Suzuki Indomobil Sales, saat berbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 16 Desember 2011.
Dengan begitu maka line up skutik Suzuki kini tinggal menyisakan Nex, SkyDrive dan Hayate, dimana dua nama terakhir mengusung mesin berkapasitas 125cc. Suzuki Nex memiliki beberapa fitur unggulan, yang tidak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya, seperti Yamaha Mio dan Honda Beat.
Fitur tersebut, seperti irit BBM, body ringan, tenaga besar, enam warna pilihan dengan dua jenis striping. Suzuki mengklaim, mesin Nex merupakan paling irit BBM di kelas motor matik 110 cc.
Produk ini telah memperoleh rekor Muri untuk kategori motor matik paling irit. Teruji di Sirkuit Sentul pada 20 oktober 2011 lalu, pada kesepatan 40 km per jam selama 30 menit, motor ini mampu menempuh jarak 79,6 km untuk satu liter bensin.
Pada torsi maksimum, motor ini mampu mencapai 8,7 Nm/6.500 rpm. Efisiensi bensin diraup dari TPS (throttle position sensor) yang mengatur pengapian sesuai posisi akselerator. Bobot skutik 87 kg membantu meningkatkan efisiensi BBM.
Skutik Nex memberikan kemudahan bagi perempuan dan pemula untuk mengendarainya. Sebab tinggi jok-nya hanya 735 mm. Terdapat juga 2 rak di balik perisai, yang bisa menyimpan botol minuman 500 ml. kemudian, di bawah jok tersedia juga bagasi berkapasitas 4,8 liter. Volume bagasi diklaim terbesar di kelasnya. Suzuki Nex dilepas dengan harga Rp12,35 juta On The Road wilayah Jakarta. Harga itu sudah termasuk velg casting wheel.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
