Mobil Sedan Mulai Ditinggal Konsumen

Toyota Camry
Sumber :
  • Toyota

VIVAnews - Penjualan mobil sedan diprediksi akan terus menurun dalam beberapa tahun ke depan. Segmen sedan, pada tahun ini diperkirakan turun 4,5 persen year on year menjadi 25.520 unit.

Menurut Lembaga riset dan analisis internasional Frost & Sullivan, penurunan itu akibat beralihnya pilihan konsumen di tanah air. "Mereka beralih pada mobil SUV dan kompak untuk perkotaan," ujar Vice President and Automotive Practice Frost & Sullivan Asia Pasifik, Vivek Vaidya, dalam acara Outlook Industri Otomotif 2012, yang diselenggarakan Gaikindo di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.

Vivek mengatakan penjualan kendaraan pada 2012 akan didorong oleh segmen 4x2 dengan pertumbuhan sebesar 6,5 persen year on year hingga 606.100 unit.

Dia juga memprediksi segmen 4x4 akan tumbuh 12,3 persen year on year mencapai 6.380 unit yang didukung oleh model-model populer saat ini, seperti Pajero, Ford Ranger, dan beberapa model merek premium lainnya.

Sementara itu, seiring dengan tumbuhnya ekonomi, segmen truk pick up akan tumbuh signifikan sebesar 7,6 persen year on year hingga 286.281 unit pada 2012.

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan

Diprediksi total volume penjualan di industri otomotif Indonesia naik moderat sebesar 6,5 persen year on year hingga 948.500 unit pada 2012.

Tahun lalu, model-model mobil yang paling banyak dimintai konsumen adalah Avanza, Xenia, Innova, Livina, APV. Adapun untuk jenis mobil kompak perkotaan seperti Jazz, Yaris, Fiesta, serta mini-van (Freed, Grand Max, dan Alphard). Sedangkan model SUV. yakni CR-V, Rush, Terios, Fortuner, Pajero, Juke, dan Captiva. (umi)

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda berbicara kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

PKB Sebut Suara Parpol AMIN Belum Cukup Loloskan Hak Angket, PDIP Ditunggu Sikapnya

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB DPR RI, masih menunggu sikap resmi dari PDIP, untuk menggulirkan hak angket DPR, guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024