- Automotto.com
VIVAnews - Produsen mobil di dunia terus mengembangkan teknologi baru yang membuat mobil-mobil hemat bahan bakar tanpa harus mengorbankan performa yang dimiliki.
Dilansir Automotto, Kamis 16 Februari 2012, irit, ramah lingkungan, serta memiliki tenaga yang baik menjadi ikon dari mobil di masa mendatang. Tak heran jika para produsen mobil mulai siap membanjiri pasar dengan teknologi yang mengadopsi ketiga syarat tersebut.
Tidak untuk menurunkan polusi udara, mobil-mobil ini nantinya juga mengedepankan menggunaan bahan bakar yang ekonomis. Berikut daftar 10 mobil paling menjanjikan untuk 'penghijauan' di masa depan: 1-5 bisa Anda klik di sini.
6. Maxximus LNG 2000
Mobil ini menggunakan Liquid Natural Gas atau LNG sebagai salah satu sumber tenaga. Sistem ini biasa digunakan pada truk berat. Namun 'tren' LNG ini akan digunakan pada Maxximus 2000 yang menunjukkan karakter dengan gaya dan kekuatan.
Supercar ini diberikan untuk pecinta kecepatan dari sebuah kreasi yang mengagumkan. Dengan mesin alumunium V8 yang ringan berdiameter 430 inci kubik, mampu melontarkan tenaga 1.600 hp dengan teknologi LNG. Cukup mengejutkan, mobil berbodi karbon fiber ini mampu melesat dari 0-100 km/jam kurang dari 2 detik. 
7. Kinetic Energy Recovery (KERS) Hybrid dari Volvo
Ada banyak perusahaan mobil seperti Porsche, Ferrari dan lain-lain yang menggunakan teknologi Kinetic Energy Recovery atau KERS sebagai mobil sport hybrid. Volvo juga telah mengaplikasi untuk menggunakan KERS yang selama ini digunakan pada mobil Formula 1.
Sistem KERS pada Volvo hanya dipasang di panel belakang saja. Energi akan disimpan di dalam roda yang bergerak, sehingga banyak cadangan energi gerak yang akan disalurkan ke roda saat dibutuhkan. Penggunaan KERS secara langsung berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar sebanyak 20 persen.
8. Mercedes Benz Fuel Cell technology
Mercedes Benz adalah mobil Fuel (F) cell yang akan mengkonsumsi bahan bakar dan dipastikan tidak ada pemborosan. Mercedes Benz mengusung teknologi mengumpulkan bahan bakar tanpa menyisakan endapan bahan bakar.
Di ruang pembakarannya akan menggunakan hidrogen ketika udara di dalam tangki kehabisan oksigen, sehingga suplai bahan bakar berjalan lancar. Reaksi kimia yang kuat saling berinteraksi sebagai elemen-elemen di dalam ruang pembakaran. Inilah yang menghasilkan energi yang cukup bersih dan memberikan kekuatan kepada sistem elektrik mobil.
9. Audi e-gas Project
Audi e-gas adalah mobil 'pintar' yang berjalan tanpa menggunakan emisi gas buang. Dengan menggunakan teknologi e-gas atau metana sintetis dan penggunaan hidrogen.
Hidrogen yang digunakan dihasilkan dengan memanfaatkan tenaga listrik yang berlebih. Inilah yang menjadikan gas alami pada mobil mendapatkan energi gas, sehingga cukup mendapatkan suplai hidrogen dan kelistrikan memadai untuk menjalankan mobil.
10. BMW TwinPower Turbo
BMW hadir dengan mobil listrik plug-in, yang menjadikan kendaraan ini disebut "Ultimate Driving Machine". Mobil ini dipastikan memiliki konsumsi dan kadar emisi CO2 yang rendah, tanpa mengorbankan performa mobil tersebut.
BMW X1 xDrive28i mengusung teknologi baru dengan mesin 2.0-liter, empat silinder segaris. Tenaga yang besar, dengan konsumsi bahan bakar efisien akan dikombinasikan dengan ruang katup yang presisi, direct injection dan mesin turbo.
Hasilnya efisiensi sangat baik dengan perpindahan gigi yang rapat. Fitur ini juga dilengkapi teknologi TwinPower Turbo yang terdiri dari sistem double VANOS variable camshaft control dan twin-scroll turbocharging direct injection bensin. Perjalanan akan lancar tanpa mengorbankan kenyamanan. (eh)
OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global
OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.
