10 Mobil Paling Berbahaya Bagi Kesehatan

Mitsubishi Outlander Sport
Sumber :
  • Topspeed

VIVAnews - Lembaga penelitian kesehatan konsumen Amerika Serikat, The Ecology Center dan HealthyStuff melansir 10 daftar mobil yang tidak sehat bagi pengemudi dan penumpangnya.

Kriteria sehat yang dimaksud adalah bahan material yang digunakan para produsen mobil untuk melapisi bagian interior kendaraan.

"Dari penelitian ini terungkap interior mobil merupakan campuran unik dari ratusan senyawa beracun, yang menyatu dengan gas di ruangan tertutup," kata Direktur Riset Ecology Center, Jeff Gearhart.

Hasil penelitian yang menguji 900 kendaraan, dimana 204 di antaranya merupakan produksi tahun 2011-2012, menemukan sedikitnya 275 bahan kimia berbahaya di interior mobil. Bahan kimia berbahaya ini dapat menyebabkan kanker, cacat pada bayi dalam kandungan, dan gangguan hati.

Menurut The Ecology Center, sangat mudah mengetahui apakah mobil tersebut memiliki kandungan racun atau tidak. Biasanya dikenali melalui bau kimia yang menyengat, terutama pada interior mobil baru.

Hasil penelitian itu menyebutkan Mitsubishi Outlander Sport (ASX di Australia), Chrysler 200, dan Kia Soul menjadi mobil paling tidak sehat.

Selain ketiga mobil itu, ada tujuh mobil lainya yang juga dinilai menggunakan bahan kimia berbahaya, yakni Nissan Versa, Mazda CX 7, Hyundai Accent, Chevrolet Aveo 5, KIA Sportage, VW Eos, dan Mini Cooper S Clubman.

Kesepuluh mobil ini memiliki kandungan kimia berbahaya dan beracun dalam kadar yang cukup tinggi. The Ecology Center mengungkapkan bahan interior Mitsubishi Outlander, seperti konsol tengah dan kursinya memiliki kandungan logam berat. Sehinggga berpotensi membuat sakit bagi setiap orang yang masuk ke dalam mobil tersebut.

Adapun untuk mobil yang dinilai cukup aman bagi kesehatan, adalah Honda Civic, Toyota Prius, Honda CR-Z, Nissan Cube, Accura RDX, Accura ZDX Audi S5, Smart Coupe, Toyota Venza, dan Smart Passion. ( Caradvice, USA Today, umi)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024