- Erick Tanjung| DIY
VIVAnews - Bila Anda ingin membeli mobil dengan anggaran terbatas, tidak ada salahnya melirik mobil bekas. Mobil bekas memang tak sebagus baru, baik dalam tampilan maupun mesin. Karena itu dibutuhkan berbagai cara dan juga pengetahuan yang baik agar mendapatkan mobil bekas terbaik, sehingga budget yang minim itu tak sia-sia.
Melansir dari automotto.com, Kamis, 5 April 2012, berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin berguna bagi calon pembeli mobil bekas agar tidak menyesal setelah membeli mobil bekas.
1. Perencanaan yang matang
Agar tak terjadi penyesalan setelah membeli mobil bekas tersebut, dibutuhkan perencanaan yang matang. Sesuaikanlah juga dengan kebutuhan dan keinginan, misalnya jika Anda memiliki mobilitas yang tinggi dalam pekerjaan, maka pilihlah sebuah mobil kecil yang lincah untuk mengarungi jalanan dan juga akan mudah diparkir.
Jika Anda memiliki keluarga kecil berjumlah empat orang, pilihlah mobil yang lebih kecil dari model SUV agar lebih efisien. Tentunya mobil yang akan dibeli juga harus sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
2. Pilihlah dealer resmi dan terjamin kualitasnya
Dealer-dealer yang resmi tentunya akan menambah keyakinan pembeli terhadap mobil bekas. Selain itu, pembeli juga dapat melakukan test drive dengan mobil bekas yang dipilih.
Informasi mengenai dealer-dealer yang resmi dapat didapatkan melalui koran, majalah, dan juga internet. Harga mobilnya juga bisa dilihat melalui internet sebelum pembeli mendatangi dealer dan menentukan rencana penawaran.
3. Buat daftar pilihan dan survei
Setelah anggaran dan dan kebutuhan sudah diketahui, Anda dapat membuat daftar mobil-mobil yang menjadi pilihan, kemudian lakukan survey. Anda bisa memulai survei dari internet, namun alangkah baiknya lagi jika melakukan survei langsung pada mobil yang diinginkan.
4. Dapatkan rincian dan sejarah dari mobilnya
Carilah informasi mengenai riwayat mobil tua yang diinginkan, dan juga periksa seberapa jauh kilometernya. Jika mobil tersebut berusia lebih dari 3 tahun, maka jangan membelinya kecuali dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, caritau juga informasi mengenai orang yang sebelumnya memiliki dan juga mobil tersebut pernah berapa kali dimiliki oleh seseorang. Jangan lupa juga untuk memastikan dokumen-dokumen asli dari mobil bekas tersebut.
5. Periksa kondisi mobil
Untuk urusan ini dibutuhkan kecermatan dan pengetahuan yang baik tentang mobil. Periksalah seluruh bagian mobil sebelum Anda membelinya baik dari bagian interior maupun eksteriornya. Tanyakan juga apakah sebelumnya mobil yang dipilih pernah mengalami kecelakaan yang serius.
Periksalah dengan cermat dari bagian Mesin hingga karat yang ada pada bagian mobil sekalipun dan jangan pernah malu bertanya kepada penjual hingga mendapat jawaban yang memuaskan.
6. Lakukan test drive dan rasakan kenyamanannya
Dengan melakukan test drive, Anda akan mendapatkan kenyamanan ketika mengendarai mobil tersebut dan memastikan apakah cocok buat Anda. Rasakan kelancaran jalan mobil tersebut dan juga performanya, serta pastikan pula apakah Anda cukup aman ketika mengendarai mobil tersebut.
Periksa juga apakah mesin pendingin atau AC bekerja dengan baik atau tidak. Jika mobil diesel, mesinnya akan berbunyi lebih halus. Untuk lebih memastikan lagi kenyamanan dan kualitas mesinnya, Anda dapat membawanya kepada montir terpercaya untuk diperiksa.
7. Negosiasi harga dengan cerdas
Setelah dirasa puas dan cocok dengan mobil yang dipilih, langkah terakhir adalah tawar menawar harga. Tawarlah dengan harga yang murah karena Anda sedang bernegosiasi mobil bekas, bukan mobil baru.
Jika sudah tercapai harga yang pas, maka lengkapilah surat-surat yang dibutuhkan dan periksa kembali dengan teliti. Jika menginginkan sedikit perubahan dari mobil bekas tersebut, Anda dapat memodifikasinya dan memberikan asesoris tambahan, bahkan mengecat ulang mobil tersebut dengan warna yang sesuai dengan selera.
Semoga beberapa tips tersebut dapat membentu anda yang ingin membeli mobil bekas. Pastikan pula Anda berkendara dengan aman di jalanan. (Wahyu Prasetyo)
Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal
Selain Kabupaten Puncak, pengawasan di Papua Tengah juga dikhawatirkan tak bisa maksimal saat Pilkada 2024.
