Raja Arab Biarkan Rolls-Royce Jadi Rongsokan

Rolls Royce Limusin jadi rongsokan di Abu Dhabi
Sumber :
  • wreckedexotics.com

VIVAnews - Jika berbicara mengenai mobil mewah, orang tidak pernah lepas dari nama Rolls-Royce. Mobil buatan Inggris ini memang diciptakan dengan konsep mewah untuk kalangan kelas atas.

Tetapi, apa jadinya jika mobil ini ditinggalkan dipinggir jalan dengan kondisi yang menyedihkan?

Dilansir Inautonews, Senin 16 April 2012, sebuah mobil Limusin Rolls-Royce Phantom terlihat dicampakan oleh pemiliknya di pinggir jalan kota Abu Dhabi.

Mobil berkelir putih ini ditutupi debu di seluruh bodinya. Tak jelas siapa pemiliknya dan maksud si pemilik meninggalkan mobil seharga miliaran rupiah ini. Tapi yang pasti, Limusin Rolls-Royce Phantom sukses membetot perhatian warga sekitar yang tengah melintas.

Rolls-Royce Phantom telah diproduksi sejak tahun 2003 dan dirakit di Inggris. Model Limusin tersebut menggantikan Phantom VI sebagai mobil mewah ukuran penuh dengan drophead dua pintu serta empat pintu di bagian bodinya yang bergaya sedan.

Dapur pacunya dipersenjatai oleh mesin V12 6,75-Liter yang menghasilkan kekuatan 453 hp, dan dikawinkan oleh transmisi ZF enam percepatan otomatis.

Seperti diketahui, kemajuan ekonomi yang pesat di negara kaya minyak tersebut, melahirkan banyak orang kaya baru yang dengan mudahnya mengeluarkan uang untuk membeli mobil-mobil mewah semacam ini.

Para raja minyak di Abu Dhabi banyak mengoleksi mobil-mobil mewah dan mahal seperti Lamborghini, Ferrari, Rolls-Royce, Bentley yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan.

Ramalan Zodiak Rabu 11 April 2024: Virgo Tidak Merasakan Keromantisan, Sagitarius Bertemu Jodoh

Laporan: Wahyu Prasetyo | umi

Warga di Demak merusak jembatan agar truk sound system bisa lewat

Heboh Pemuda di Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara

Polisi mengamankan sebanyak 10 orang pemuda warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak karena merusak jembatan agar truk sound system bisa masuk.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024