- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pilih mobil bertransmisi otomatis atau manual, mana yang lebih baik? Pertanyaan ini mungkin ada dalam benak saat ingin membeli mobil.
Kedua pilihan itu memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun sebelum menjatuhkan pilihan, ada baiknya Anda menyimak terlebih dahulu apa saja keunggulan serta kelemahan masing-masing jenis mobil ini.
Keunggulan utama dari mobil bertransmisi otomatis tentunya lebih praktis untuk dikendarai karena tidak perlu repot. Namun, pemilik mobil matik harus lebih rajin melakukan perawatan dibanding yang manual agar mesin tetap awet. Karena jika rusak biaya perbaikannya akan lebih mahal ketimbang mobil matik.
Sedangkan kekurangan mobil bertransmisi otomatis adalah pergantian oli harus lebih banyak ketimbang mobil manual "Biasanya untuk pergantian oli lebih banyak konsumsinya, karena tidak cuma diganti saja, namun juga dikuras. Otomatis konsumsinya lebih banyak," kata Kepala Bengkel Plaza Toyota, Parman Suanda, Jumat 8 Juni 2012.
Adapun dari segi bahan bakar hanya berbeda sedikit dengan manual. "Matik itu kan sudah diatur secara otomatis, jika manual mungkin bisa diatasi agar lebih irit dengan memainkan kopling untuk pindah gigi bisa diatur di rpm rendah," katanya. Tapi semua tergantung dari kondisi jalan dan cara berkendara.
Keunggulan mobil bertransmisi manual adalah akselerasi mobil bertransmisi manual cenderung lebih responsif. Sedangkan kelemahan mobil bertransmisi manual adalah saat mengendarai dalam kondisi jalanan yang macet. Tentunya pengemudi akan terasa lebih melelahkan.
Bagaimana dengan harga jualnya? untuk perbandingan harga, pada umumnya harga mobil matik dibanderol lebih tinggi daripada harga mobil bertransmisi manual.
Sementara untuk mobil bekas pakai, perbedaan harga jual antara mobil matik dengan manual tidaklah begitu mencolok, biasanya hanya terpaut sekitar dua sampai tiga jutaan.
Lantas bagaimana cara membuat pilihan yang tepat? Mengingat masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan, sebaiknya pilih mobil sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.
Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma
