- Ford Indonesia
VIVAnews - Sukses melewati berbagai medan di kawasan ekstrem di dunia, PT Ford Motor Indonesia (FMI) menghadirkan varian baru light truck All New Ford Ranger. Ingin menguji ketangguhan mobil tersebut, FMI pun menjajal trek off road yang berada di kawasan hutan nasional di Sumatera Utara.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 24 media nasional diundang Ford Motor untuk menjajal semua klaim keunggulan mobil yang dipasarkan di 180 negara itu. Termasuk dalam rombongan tersebut, VIVAnews sempat ikut mengulik keandalan Ford Ranger generasi kelima ini.
Penunjukan Medan sebagai ajang test drive kali ini tampaknya sengaja dipilih untuk menguji ketangguhan Ford Ranger baru dalam trek-trek tak biasa.
"Kalau Anda menutup mata, Anda takkan yakin sedang mengendarai sebuah mobil pick up," ujar Managing Director Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto, yang langsung terjun ke lapangan menjajal Ford Motor bertajuk The All New Ranger Vs The World.
Sebanyak 9 kendaraan Ford All New Ranger yang belum banyak lalu lalang di jalanan di Indonesia sengaja didatangkan FMI. Dari jumlah itu, 7 kendaraan dengan model New Ford Ranger Double Cab 2.2L Hi-ride XLT dengan 6 transmisi kecepatan digunakan oleh para jurnalis.
Sebagai informasi, seluruh New Ranger yang diuji kali ini menggunakan mesin diesel 2.2 liter TDCi yang dibuat dalam dua pilihan sesuai performa. Meski memboyong mesin lebih rendah sebesar 2.2 L, Ford mengklaim tenaga yang dihasilkan justru jauh lebih besar dibandingkan mesin berkapasitas 2.5 L.
Pada RPM 3700, varian Hi-ride (High Power) All Ford New Ranger mampu menghasilkan tenaga 150 PS, sedangkan Mid Power hanya 125 PS. Sementara itu, untuk torsinya mencapai 375 Nm pada RPM 1500-2500 untuk High Power dan 320 Nm pada RPM 1700 untuk Mid Power.
Pertama kali bersua dengan All New Ford Ranger di Bandara Polonia Medan, kesan mewah langsung terlihat dari tampilan luar kendaraan pengangkut tersebut. Secara desain, Ford terlihat mengubah drastis tampang kendaraan truk ringan dengan menambahkan akses chrome di grill depan. Kejantanan Ford Ranger ini makin bertambah dengan pemasangan bonnet yang lebar serta bumper berdesain baru.
Kesan mewah untuk kendaraan jenis pick up ini semakin ditunjang dengan pemasangan pelek dengan desain baru. Di bagian belakang, Ford Ranger dijejali dengan stop lamp dan bumper dengan akses chrome.
Pengendara juga akan disuguhi dengan bagian interior menawan dan lapang. Pada bagian dashboard, Ford menyematkan berbagai fitur hiburan yang bakal menemani perjalanan pengendara. Sebut saja fasilitas hiburan berupa audio single din lengkap dengan pemutar CD dan konektivitas USB, Bluetooth, juga AUX-in.
Untuk memudahkan penggunaan fasilitas hiburan ini, Ford tak sayang untuk menyematkan fasilitas Voice Command yang berfungsi sebagai layanan perintah suara untuk mengaktifkan beberapa fitur yang ada di kendaraan. Termasuk layanan untuk melakukan hubungan telepon.
"Untuk fasilitas hiburan, kami memiliki tim ahli tersendiri. Bagi Ford, fasilitas ini tak ada kompromi. Mobil pick up juga bisa menikmati hiburan buat pengendara," ujar Bagus.
Puas dengan tampilan eksterior dan interior kendaraan, kini waktunya menjajal performa Ranger di jalan raya. Untuk menempuh lokasi off road, All New Ford Ranger diberi kesempatan menjajal trek aspal dalam kota dan dilalui dengan baik.
Tujuh kendaraan baru Ford Ranger ini akhirnya bisa unjuk gigi mempertontonkan ketangguhan di medan off road. Kawasan Hutan Sibolangit, Medan, Sumatera Utara, atau tepatnya di perkampungan Dusun Tigalaja, Desa Salabulan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang menjadi trek yang bakal mengetes kesaktian Ford Ranger.
Memasuki kawasan hutan ini, 7 kendaraan baru Ranger langsung disuguhi dengan kondisi jalan berbatu dengan jalan yang cukup sempit. Keandalan pengendara pada trek pembukaan ini tak terlalu bermasalah dan bisa dilalui dengan mudah.
Tantangan sesungguhnya justru mulai dirasakan ketika tim dihadapkan pada medan berlumpur. Di sinilah mobil bermesin empat penggerak roda (4WD) benar-benar diuji. Pada tantangan kali ini, sebanyak dua mobil terjebak di dalam lumpur. Namun, hal itu lebih dikarenakan model ban yang digunakan relatif standar.
Jika saja Ford Ranger ini dibekali ban model Mud Terrain, pastinya tantangan lumpur ini bisa dilalui tanpa hambatan.
Usai melahap jalur berbatu, rombongan New Ranger media kini harus berhadapan dengan sejumlah tanjakan dengan kemiringan hampir 45 derajat. Tempat inilah untuk mengetes keandalaan mesin 4WD yang dimiliki New Ranger.
Pengendara terlebih dahulu diminta mengaktifkan 4L setelah sebelumnya puas menggunakan 2L. Untuk memindahkan sistem gerak roda ini, pengendara harus berhenti terlebih dahulu dan memutar tombol yang berada di konsol tengah. Lampu indikator 4L akan menyala begitu mobil dianggap sudah siap.
Untuk tanjakan yang cukup tinggi, harus diakui New Ranger memang tangguh. Tak terlalu banyak kendala bagi pengendara untuk melahap jalur tersebut.
Begitu pun ketika mobil harus melaju di turunan curam, bahkan dalam kondisi licin sekali pun. Dengan memindahkan tombol pada mode 4H, pengendara tak perlu risau dengan kendaraan yang akan melaju dengan kencang. Pemicunya, sistem pembagi torsi New Ranger akan bekerja otomatis menyesuaikan kebutuhan perayapan.
Yang harus diingat dalam menggunakan tombol pemindah sistem gerak roda ini, pengendara jangan menginjak pedal gas terlalu besar. Kelebihan RPM pada injakan gas justru akan membuat mobil mudah melonjak.
Tak lupa dalam tes kali ini, New Ford juga menjajal ketangguhannya dengan melewati arus sungai. Walau tak terlalu dalam, hanya sekitar 30 sentimeter (cm). New Ranger mampu melahan arus medan dengan sempurna. Maklum, FMI mengklaim New Ranger mampu bertahap di kedalaman air hingga ketinggian 80 cm.
"Ini merupakan yang terbaik di kelasnya," kata Bagus.
Sepanjang perjalanan, baik pengendara maupun penumpang relatif tak mengalami guncangan yang cukup besar. Kalau pun muncul guncangan, hal itu lebih dikarenakan Ford Ranger ini tak membawa beban cukup berat. Kenyamanan yang diperoleh ini tak terlepas dari kejelian Ford membekali New Ranger dengan suspensi independent double wishbone lengkap dengan stabilizer dan coil spring di bagian depan.
Untuk menambah kenyamanan, New Ranger juga dilengkapi dengan rigid leaf spring dengan shock absorber di bagian belakang. Selain itu, New Ranger menawarkan kesenyapan di dalam kendaraan yang tak selalu bisa ditemukan di sebuah kendaraan bermesin diesel.
Dengan berbagai ketangguhan yang diberikan Ford New Ranger dalam melahap medan-medan berat hutan Sibolangit serta fasilitas hiburan yang dihadirkannya, tak salah jika produsen mobil Amerika ini ingin memberikan citra yang berbeda mengenai light truck. (art)
Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Tabrak Lari yang Menimpa Keluarganya
Baru-baru ini, melalui unggahan di Instagram pribadinya, Rifnu, sapaannya, menyampaikan bahwa keponakan dan sepupunya telah menjadi korban tabrak lari sampai masuk RS.
