Mobil Listrik Kurangi Ketergantungan BBM

Peluncuran Mobil Listrik
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Wakil Menteri ESDM Rubiandini bersyukur dan bangga atas peluncuran mobil listrik di Indonesia. Menurut Rudi Rubiandini, mobil listrik akan membantu program penghematan dan perluasan penggunaan energi non-fosil.

"Mobil listrik ini milestone. Dulu kita pernah ada, sekarang malah punya keuntungan untuk perluasan energi," katanya seusai peluncuran Hari Teknologi Nasional ke 17 dan peluncuran Fun Drive Mobil Listrik di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa 26 Juni 2012.

Dengan adanya mobil listrik, Rubiandini mengatakan akan mulai mengurangi ketergantungan pada BBM seperti saat ini. "Tidak harus dari BBM saja. Mobil yang selalu pakai gas sekarang bisa pakai listrik untuk energi," ucap Rudi.

Harapan yang lebih besar dengan munculnya mobil listrik ini, menurut Rudi, yakni Indonesia beralih status menjadi mengara yang penghasil energi. "Negara tidak net importir energi lagi," ucapnya.

Untuk tahap awal pengembangan mobil listrik pihak Kementerian ESDM akan bertanggung jawab dalam hal tempat pengisian listrik. Selain itu, proyek mobil lisrik melibatkan lintas kementerian.

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1

Kementerian Perindustrian digadang untuk memperbanyak mobil listrik. Sedangkan BPPT dan LIPI akan terus mengembangkan dari sisi teknologinya. "Kemenhub akan jadi pembeli pertama," katanya.

Soal biaya mobil listrik yang masih tinggi, menurutnya tidak menjadi masalah. Pasalnya inovasi ini setidaknya menjadi solusi atas keterbatasan energi ke depan.

"Walau mahal tidak apa-apa, harus kita lakukan, di tengah masalah energi, muncul solusi ini," tutur Rudi.

Ia memberi kredit mobil listrik ini karena diciptakan oleh anak negeri sendiri. Namun, ia juga mendorong terus memperbaiki mobil listrik ini.

"Perbaikan jendela yang masih tertutup nggak bisa dibuka, chasis gunakan dalam negeri, ya perbaikan hanya masalah aksesori sajalah," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa mobil listrik ini aman karena menggunakan baterai, beda halnya dengan mobil listrik yang ada di Eropa Timur. "Di sana listriknya menempel dengan kendaraan. Kalau sekarang ini dengan baterai," ujarnya.

Bagaimana sensasi mengendarai mobil listrik? Rubi tersenyum, dan cukup puas.

"Enak sekali, tidak ada suara, halus kecepatan halus mulai jalan sampai kecepatan tinggi, nyaman. Kita ngobrol juga enak," akunya. (sj)

Pendampingan pembentukan koperasi di Banyuasin

Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan arahan agar jajarannya mampu membangun ekosistem baru di sektor pertanian dan membuat pertanian diminati anak muda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024