Mobil yang Bakal "Meledak" di Dekade Ini

Geneva Auto Show 2012
Sumber :
  • REUTERS/ Denis Balibouse

VIVAnews - Seluruh produsen mobil di Amerika, Jepang, dan Eropa mulai terjun ke era mobil ramah lingkungan seperti hibrida dan bertenaga listrik murni. Diprediksi mobil jenis ini siap meledak di pasaran pada paruh kedua dekade ini (2015-2020).

Dilansir Inautonews, Rabu 4 Juli 2012, menurut Studi dari Pike Research di Amerika Serikat, pada 2017 mendatang penjualan mobil listrik komposisi teknologi hibrida, hibrida "plug in" dan listrik murni, akan mencapai 1 juta unit dan 1,7 juta unit pada akhir 2020.

Dari total itu, Amerika Serikat diperkirakan menyumbang penjualan mobil listrik sekitar 410.000 unit, yang mulai dijual antara 2011 hingga 2015 mendatang. Secara akumulasi, total penjualan akan menyentuh 1 juta unit pada 2018.

"Perkembangan mobil listrik memang tergolong lambat, tapi untuk ke depannya akan menjadi besar. Bakal ada pertumbuhan signifikan karena ini merupakan pasar yang potensial," kata Direktur Pike Research John Gartner.

Diketahui, pemerintahan Obama menargetkan pasar mobil listrik di AS akan mencapai 1 juta unit pada 2015, ditunjukkan dengan upaya peningkatan produksi dari merek Jepang dan AS dalam dua tahun belakangan.

Ford Motor Company misalnya, melalui juru bicaranya Wes Sherwood menegaskan bakal menambah kapasitas produksinya sampai tiga kali lipat untuk mobil bertenaga listrik pada tahun depan.

Ford berencana mulai memasarkan C Max Energi dan Fusion Energi (hibrida "plug in") pada musim semi tahun ini dan disusul 2013. Sebelumnya, Ford Focus listrik sudah lebih dulu dipasarkan. (eh)

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana
Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024