- Rushlane
VIVAnews - Kerusuhan antara buruh dan manajemen terjadi di pabrik mobil Suzuki, Manesar, New Delhi, India. Satu orang dilaporkan tewas, 40 luka-luka, dan 80 orang ditangkap akibat insiden tersebut.
Dilansir Rushline, Jumat 20 Juli 2012, Maruti Suzuki India mengatakan kerusuhan dipicu oleh kebijakan perusahaan yang akan menertibkan serta memberikan sanksi kepada pekerja berkaitan dengan pemukulan yang dilakukan oleh buruh terhadap seorang supervisor pada Rabu lalu 18 Juli 2012.
Tak terima dengan kebijakan itu, serikat pekerja justru mengamuk. Mereka memblokir gerbang serta menyandera salah satu jajaran manajemen. Dilaporkan tiga pejabat Maruti Suzuki India Ltd yang merupakan warga negera Jepang juga mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Tapi cerita itu berbeda dari versi para buruh. Mereka justru menuding pihak manajemen memberikan hukuman sepihak akibat insiden pemukulan seorang buruh terhadap supervisor.
Juru Bicara Maruti Suzuki India, Puneep Dhawan, mengumumkan, mulai kemarin aktivitas pabrik dihentikan karena beberapa area terbakar akibat insiden tersebut. Itu artinya produksi SX4 dan Swift menjadi terhambat.
Sementara Ertiga yang saat ini tengah menjadi favorit konsumen di India dan Indonesia dalam kondisi aman, lantaran tidak diproduksi di pabrik itu. (eh)
Keluarga Taruna yang Tewas Diduga Dianiaya Senior Minta STIP Bertanggung Jawab
Taruna STIP tersebut diduga kuat menjadi korban kekerasan senior di kampusnya.
