- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAnews - Sulit tampil kompetitif bersama Ducati, Valentino Rossi masih mengindikasikan bakal terus bertahan di tim pabrikan asal Italia tersebut. Dia mengirim pesan, tidak akan mengibarkan bendera putih tanda menyerah atas serangkaian hasil kurang memuaskan yang menerpa.
Menukiknya prestasi Rossi mencuatkan spekulasi. The Doctor kini masuk radar Yamaha Factory Racing Team. Tim Garputala siap merekrut kembali Rossi menggantikan Ben Spies yang memutuskan mundur dari Yamaha musim depan. Namun, Rossi membantah kabar tersebut.
Rossi belum mau melempar handuk. Kepercayaanya tidak pernah luntur, Ducati masih bisa tampil kompetitif. Juara dunia di kelas Premier itu membuat pengakuan, tawaran kontrak Ducati lebih rendah dari musim lalu.
"Tapi ini bukan hal terpenting. Bersama Ducati, saya mendapat lebih banyak uang dibanding di Yamaha. Jadi, jika uang menjadi hal terpenting, saya sudah membuat pilihan," ujar Rossi dilansir dari Autosport.
Pilihannya tetap bertahan bersama tim legendaris Italia bukan tanpa sebab, mengingat dana melimpah yang bakal didapat Ducati musim depan setelah mendapat sokongan dari produsen otomotif terkemuka asal Jerman, Audi.
"Terpenting, kembali ke jalur kemenangan. Ada dua cara sampai ke sana. Pertama, membuat motor yang kompetitif. Kedua, berjudi dalam jangka panjang membangun motor dengan bantuan Audi," lanjut pembalap eksentrik yang identik dengan nomor 46 itu.
Rossi tidak mengeluh atas pencapaian minor yang menjangkiti saat ini. Baginya, ini tantangan untuk membuktikan diri masih bisa tampil kompetitif. "Ini seperti menusuk dalam gelap. Masalahnya masih sama dan kami belum berhasil memecahkannya hingga kini. Ini membuat kami frustrasi."
"Di sisi lain, ada kesenangan mencoba meraih kemenangan dengan tiga produsen berbeda, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh siapapun," tambah Rossi di balik obsesi lain bertahan di Ducati.
Tidak lupa, Rossi juga menyinggung komentar Jorge Lorenzo yang menyiratkan pesan kembali memperkuat Yamaha. Beberapa waktu lalu, The Spaniard mengatakan, Yamaha mampu memberikan motor yang bisa mengembalikan reputasi Rossi. "Situasinya telah berubah. Anda tidak dapat membuat perbedaan besar. Terlebih, saat ini, saya belum berhasil (bersama Ducati)."
"Lorenzo salah satu dari sedikit pembalap yang selalu menunjukkan rasa hormat terhadap saya. Terima kasih atas respek besarnya. Dia benar: Saya berpikir, pantas mendapatkan motor yang sanggup bersaing," tuntas Rossi. (umi)