- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews - Kehadiran duet terbaru Toyota dan Daihatsu, Agya-Ayla dinilai tidak akan mampu menggeser kepopuleran dari Avanza-Xenia.
Mobil MPV yang juga kolaborasi keduanya itu akan tetap menjadi pilihan utama konsumen, lantaran kebutuhan kendaraan tujuh penumpang di Tanah Air masih cukup tinggi.
"Pangsa pasar Avanza-Xenia tidak akan diambil oleh Agya-Ayla. Karena memang beda segmen, yang satu MPV, satunya lagi citycar," kata Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di acara pengenalan kolaborasi Astra International, Toyota dan Daihatsu, Rabu 19 September 2012.
Menurut dia, mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) diprediksi masih menjadi tipe kendaraan yang paling banyak diminati sampai dengan tahun depan. "Kebutuhan mobil tujuh penumpang masih tetap tinggi. Meski begitu segmen citycar mengalami pertumbuhan yang siginfikan ke depannya," ujarnya.
Citycar memang tengah jadi tren industri mobil dunia. Terlebih kondisi jalanan di kota-kota besar di beberapa negara saat ini cukup padat, sehingga dibutuhkan kendaraan kompak. "Agya memang menyasar konsumen pembeli mobil pertama," kata dia.
Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla akan diproduski di pabrik baru PT Astra Daihatsu Motor di kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur. Pabrik baru ini menurut rencana akan selesai dibangun pada Oktober tahun iini dengan kapasitas produksi mencapai 100.000 unit per tahun saat sudah berjalan penuh.
'Adik' Avanza-Xenia bakal dibanderol mulai dari Rp75-100 jutaan. Soal konsumsi bahan bakarnya, citycar ini diproyeksikan mencapai 22–30 km/liter. Mobil mungil tersebut juga mempunyai tingkat kenyamanan yang baik. (adi)
Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS
PKS, mendatangi Partai Nasdem di Nasdem Tower, usai Komisi Pemilihan Umum atau KPU, mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Presiden dan Wapres terpilih.
