- VIVAnews/Randi Aditya
VIVAnews - Produsen mobil kelas dunia saling adu kekuatan di ajang Indonesia Internasional Motor Show 2012 (IIMS) di Jakarta. Mereka memamerkan produk terbaru dengan desain menawan dan fitur canggih di booth yang didesain megah.
Sayangnya, hajatan otomotif terbesar di Tanah Air ini tidak dihadiri oleh pabrikan mobil dalam negeri. Mereka tampak sudah kalah pamor dari pabrikan Jepang, Eropa, Amerika, China, bahkan Korea.
Padahal, mobil produksi lokal macam Tawon atau Komodo sempat unjuk gigi di pameran bergensi itu pada 2010 lalu. Bahkan, mobil listrik buatan Dasep Ahmadi pernah menjadi sorotan lantaran terus dikampanyekan Menteri BUMN Dahlan Iksan. Namun, kali ini, karya Dasep itu tidak tampil.
"Ya kami tidak ikut karena memang unitnya belum siap dijual. Jadi buat apa gengsi-gengsi, toh juga mobil-mobil listrik buatan luar negeri itu juga belum bisa bisa dijual," kata Dasep Ahmadi saat berbincang dengan VIVAnews, Senin 24 September 2012.
Dirinya sadar kalau pun ikut pameran, itu membutuhkan biaya yang cukup besar. Sementara mobil yang ditampilkan belum bisa dijual. "Kami tidak minder, hanya saja sadar diri," kata Dasep.
Pada tahun 2010 lalu, Arina, sebuah micro car buatan Universitas Negeri Semarang ikut serta dalam pameran ini bersama city car Tawon dan Komodo. Meski begitu, Mobnas ditempatkan bersama booth komponen dan aksesoris kendaraan bermotor.
Situasi itu berbeda dengan produsen Jepang, Eropa, Amerika, China dan Korea. Ruang-ruang pamer mereka berada di hall terdepan dan dibuat megah.
Tapi satu tahun kemudian, merek-merek lokal yang tergabung dalam Asia Nusa menyatakan mundur dalam ajang IIMS. Mereka tersinggung candaan petinggi Penyelenggara IIMS. Petinggi itu mengatakan, harus berhati-hati ketika mencoba mobil nasional karena ditakutkan ban mobilnya itu copot.
Dalam IIMS kali ini, karya anak negeri yang dipamerkan hanya mobil prototipe Formula UGM. Itu pun dengan booth kecil dan sederhana. Pameran ini sendiri sudah berlangsung selama tiga hari. Hingga hari ini pengunjung IIMS sudah menembus 91.014 orang.
Jumlah pengunjung terbanyak selama periode itu terjadi pada Sabtu lalu, yang berhasil mendatangkan 45.153 pengunjung. Adapun hari perdana IIMS ke-20, Kamis lalu, disaksikan secara langsung oleh 15.751 orang. Angka itu melonjak lebih dari dua kali lipat di hari setelahnya, yakni 30.110 pengunjung
Adapun target pengunjung pada pameran mobil terbesar se-Asia Tenggara itu adalah 350 ribu orang. Tahun lalu, IIMS ke-19 mencatatkan peningkatan total jumlah pengunjung menjadi 322.823 orang. (ren)
PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus
Presiden PKS menginstruksikan kepada seluruh struktur untuk berjuang bersama memenangkan Imam Budi Hartono.
