- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk (PT. MASA) terus menunjukkan performanya sebagai produsen ban nasional berkualitas internasional.
Tidak hanya menghadirkan Achilles Radial Formula Drift Asian Series di tahun 2011 dan 2012, PT. MASA juga mengembangkan dunia motorsport di Indonesia. Hal ini terbukti dengan dibukanya gerbang dunia motorsport di Indonesia Timur melalui Achilles Drift Battle 2012 di Makassar pada bulan April lalu.
Ketertarikan pecinta otomotif terhadap dunia motorsport kian meningkat seiring dengan perkembangan teknologi di Indonesia. Hal ini terbukti dari munculnya berbagai ajang kompetisi maupun exhibition di seluruh penjuru daerah.
Olahraga balap mobil menjadi salah satu kategori yang digemari oleh masyarakat awam maupun para pecinta otomotif dari berbagai kalangan. Tidak hanya menjangkau usia remaja maupun kelas menengah, cabang olahraga ini juga terbukti berhasil merangkul para eksekutif muda yang tidak segan menurunkan mobil-mobil eksotik papan atas untuk beradu balap. Porsche, Lamborghini hingga Ferrari kini dapat kita jumpai beradu kemampuan dan ketangkasan di atas aspal.
Achilles sebagai merek ban lokal yang sudah mendunia ini selalu mendukung setiap kejuaraan mobil maupun motor baik didalam negeri hingga luar negeri seperti Formula Drift Asia dan USA, Malaysia Club dan Achilles Motorshow Festival (AMF).
Apa sebenarnya alasan Achilles berpartisipasi pada kejuaraan Formula Drift hingga internasional, termasuk Achilles Motorshow Festival (AMF) dan Malaysia Club? Dalam sebuah wawancara khusus dengan VIVAnews pada Rabu 17 Oktober 2012 lalu, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Pieter Tanuri menjelaskan secara terperinci. Berikut petikannya:
Apa sebenarnya latar belakang dari Achilles selalu mensponsori acara kejuaraan drift ini?
PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk (PT. MASA) sebagai produsen ban Nasional merek Achilles, Corsa dan Strada telah berhasil meraih kesuksesan di dalam dunia motorsport baik Nasional maupun Internasional dengan menjadi official sponsor Achilles Formula Drift Asian Series 2011-2012.
Seperti kita ketahui bersama bahwa olahraga drifting di Asia telah ada sejak tahun 1990 di Jepang. Kemudian secara cepat olahraga drifting ini mulai menular ke wilayah Asia-Pasifik dan juga Indonesia, hal ini yang kemudian memicu Achilles untuk melahirkan teknologi ban terbaru guna menjawab kebutuhan para penggemar olahraga drifting dan mendukung perkembangan dunia motorsport di Indonesia.
Sebenarnya saya terinspirasi dari Samsung dimana sebagai merek baru yang lahir pada tahun 2002, mereka (Samsung) telah sukses mengalahkan Sony dengan berbagai strategi marketing diantaranya melalui price, teknologi terbaru dan kualitas handal.
Kenapa Samsung menginspirasi strategi marketing perusahaan Anda?
Strategi marketing mereka (Samsung) adalah dengan menyasar anak muda, yang mana mereka (anak-anak muda) mempunyai dunianya sendiri, dan caranya sendiri. Maka dengan melihat tren dari gaya anak muda saat ini, yang simple, gaya dan affordable, maka sangat cocok jika sasaran kita adalah anak-anak muda yaitu melalui olahraga drifting.
Kemudian langsung membentuk drifting di Indonesia?
Dari sana dapat dilihat,kalau hanya melakukan drifting saja tanpa ada prestasi di dalamnya, maka percuma saja, maka dari itu Achilles membangun drifting di Indonesia, karena sebelumnya memang belum ada olahraga seperti ini. Bahkan komunitas drifting di Indonesia, Achilles yang membuat pertama kalinya.
Beruntung pada acara Indonesia Motorshow tahun lalu, ada kejuaraan dimana drifter Malaysia yang menjadi juaranya, sebenarnya anak muda Indonesia mengetahui event ini namun tidak ada sarana pendukungnya, lalu kita masuk di dalamnya untuk mensponsorinya sehingga setiap kali ada kejuaraan drifting maka Achilles yang akan mereka ingat karena Achilles adalah pioneer olahraga drifting di Indonesia.
Lalu bagaimana hingga sampai menjadi juara di Asia?
Namun, kita juga tidak ingin hanya menjadi macan di kandang sendiri saja tetapi juga ingin terkenal di seluruh dunia karena kita ingin menjual ban hingga ke banyak negara di dunia, kebetulan anak-anak muda Asia, Amerika dan Australia menyukai olah raga ini.
Demi mencari bibit pembalap muda dan sekaligus mempopulerkan olahraga drift di tanah air, maka Achilles mencoba untuk berbicara kepada ESPN untuk ikut mensponsori kejuaraan Formula Drift Asia dengan mengirimkan bibit-bibit pembalap muda berprestasi walaupun masuk dalam kelompok rookie (amatir).
Dengan ketekunan dan dukungan seluruh pihak, akhirnya team Achilles Drift dapat meraih tempat terhormat di tingkat Asia melalui pembalap asal Jepang yaitu Daigo Saito dan Robbie Nishida. Dan terus mendominasi setiap perhelatan Formula Drift hingga saat ini.
Apa sebenarnya yang menjadi modal utama seorang drifting agar menjadi juara Formula Drift Asia?
Dalam sebuah kejuaraan drifting setingkat Asia, seorang drifter harus memiliki 3 modal utama yaitu, seorang pembalap harus mempunyai skill yang baik, mobil bagus yang bertenaga besar, serta yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan produk ban yang berkualitas.
Banggakah Anda atas prestasi ini?
Salah satu yang membanggakan saya adalah, Achilles sebagai merek lokal dapat ikut mensponsori sebuah kejuaraan dunia di Asia. Dan semenjak Formula Drift Asia disiarkan oleh ESPN Asia maka secara otomatis merek Achilles juga mulai dikenal di Asia.
Bagaimana ceritanya hingga Achilles mendapatkan Daigo Saito?
Karena Achilles telah menjadi sponsor di Formula Drift, tentu saja kita berharap pemenangnya juga menggunakan ban Achilles, akhirnya kita diberikan referensi bahwa ada salah satu pembalap dari Jepang yang bernama Daigo Saito untuk bisa menjadi pembalap di team drift Achilles.
Daigo Saito merupakan drifter dari Jepang yang belum terkenal karena hanya sebagai juara kedua dan ketiga di Jepang, lalu kita ambil untuk menjadi drifter di team Achilles. Lalu sejak saat itu, Achilles mulai rutin mengikuti kejuraaan-kejuaraan Drifting se-Asia dan berhasil menjadi pemenang pertama tahun lalu. Setelah kuat di Asia, maka kita mulai mengikuti kejuaraan drift lainnya di Jepang. Dan tidak butuh waktu lama untuk kita bisa berhasil menjadi pemenang sehingga ikut mendongkrak penjualan ban Achilles di Jepang gara-gara keberhasilan menjuarai kejuaraan drifting tersebut.
Dari Jepang hingga USA?
Setelah sukses di Jepang, kita mulai mengikuti kejuaraan lainnya di Amerika untuk tahun ini, maka dikirimlah Daigo Saito walaupun masuk dalam kelompok rookie (amatir). Akan tetapi Daigo berhasil menembus babak semifinal, bahkan hingga akhirnya menjadi juara pertama. Dan itu membuktikan bahwa Achilles patut diperhitungkan sebagai ban dengan kualitas internasional untuk para juara dunia.
Anda bisa lihat di salah satu website Formula Drift, bahwa rookie pertama yang masuk kejuaraan Formula Drifting Amerika (USA) langsung berhasil menjadi juara umum adalah Daigo Saito dari team Achilles. Dan itu banyak dibahas dalam media di Amerika yang menyebutkan nama Achilles sebagai pemenangnya.
Sehingga dapat dikatakan Achilles menjadi juara dunia karena telah mengikuti berbagai ajang kejuaraan dunia. Achilles adalah ban buatan Indonesia yang ikut mensponsori kejuaraan dunia dan masyarakat Indonesia patut berbangga dengan prestasi ini.
Anda melihat ini merupakan strategi marketing yang baik buat Achilles?
Bagi saya dapat dikatakan iya, melihat bahwa strategi marketing kita sangat baik karena telah menyasar anak-anak muda yaitu dengan mensponsori kejuaraan drifting mulai Asia hingga Amerika.Namun satu yang belum kesampaian menjadi juara adalah di tingkat Australia.
Seberapa besar pengaruh penjualan di Amerika?
Ada peningkatan, karena Achilles sudah mensponsori kejuaraan tersebut dan sudah terbukti. Karena di Indonesia ada produk berkualitas dan menjadi juara dunia salah satunya adalah Achilles. Satu yang menjadi kesedihan saya adalah ketika saya mensponsori kejuaraan namun hanya tim kita yang memakai ban Achilles sementara peserta lainnya tidak mau memakai merek Achilles.
Melalui Achilles Radial Formula Drift Asian Series dan Formula Drift USA, dimana jenis kompetisi ini terbuka untuk pabrikan ban manapun (bukan one make tire competition), Achilles telah melakukan pembuktian kualitas dengan mengikuti kejuaraan dunia ini dan menjadi satu promosi strategis bahwa di Indonesia juga mempunyai ban berkualitas juara dunia. (web)
