- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Dua pekan setelah diluncurkan, kini jumlah pesanan mobil Esemka mencapai 4.000 unit. Bahkan, para pejabat pemerintah dari luar Jawa pun ramai-ramai memesan mobil produk dalam negeri itu.
"Jumlah pesanan Esemka sebanyak 4.000 unit merupakan riil order yang benar-benar terkesan dengan Esemka," kata Direktur Produksi PT Solo Manufaktur Kreas (SMK), Joko Sutrisno kepada VIVAnews, Sabtu 24 November 2012.
Lebih lanjut dia menyebutkan jumlah tersebut masih bisa naik. Hanya saja untuk kapasitas produksi nantinya juga masih terbatas, sehingga jangan sampai mengganggu pelayanan kepada pemesan mobil Esemka.
"Kita layani dulu sesuai jumlah pesanan itu. Kalau pesanan sampai 10 ribu, plan kapasitas kita terbatas, nantinya takut akan mengganggu pelayanan. Jumlah yang ada kita garap dulu saja," ucapnya.
Hingga dua pekan setelah peluncuran, dikatakan dia, minat masyarakat untuk memesan mobil Esemka masih tinggi. Bahkan, sejumlah pejabat dari luar Jawa juga ikut pesan.
"Ada Walikota Banjarmasin yang pesan Esemka. Terus ada Pak Gubernur Kalimantan Timur juga ikut pesan," paparnya.
Mobil Esemka yang dipasarkan ada dua, yakni Rajawali jenis SUV dan Bima jenis pick up. Rajawali dibanderol dengan harga Rp140 juta per unit. Sementara Bima Rp75 juta per unit.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu
