VIVAnews - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia menobatkan sepeda motor Honda sebagai kendaraan roda dua dengan kualitas emisi gas buang terbaik berdasarkan Hasil Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Tahun 2012.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA kepada Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya dalam acara Public Expose Program Langit Biru 2012 di Hotel Borobudur, Jakarta 17 Desember 2012.
KLH memaparkan perhitungan kandungan polusi dianalisis dengan standar uji emisi ECE R-47 dengan memperhatikan parameter karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), dan konsumsi bahan bakarnya untuk mendapat peringkat kendaraan dengan tingkat emisi terbaik.
Berdasarkan hasil uji emisi KLH, sepeda motor Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI berada di peringkat pertama sepeda motor dengan emisi gas buang terendah dibandingkan dengan 10 unit sepeda motor baru lain dari 5 pabrikan motor yang ikut dalam uji emisi ini.
Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI mendapatkan nilai dengan parameter CO sebesar 0,103 gram/km, HC sebesar 0.035 gram/km, dan NOx 0.032 gram/km. Pengujiannya sendiri dilakukan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Kementerian Perhubungan.
Teknologi ramah lingkungan Honda PGM-FI pertama kali digunakan pada tahun 1981 yang disematkan pada motor besar Honda CX500 Turbo. Teknologi ini berevolusi dan mulai diterapkan pada sepeda motor commuter pertama kali pada tahun 2003.
Di Indonesia, AHM dikenal sebagai pelopor teknologi injeksi di industri kendaraan roda dua yang diperkenalkan pertama kali melalui Honda Supra X 125 PGM-FI pada tahun 2005.
Head of Corporate Communication AHM Kristanto mengatakan penghargaan ini diharapkan dapat memicu perusahaan untuk terus mengembangkan produk yang ramah lingkungan agar dapat selalu selaras dengan upaya pemerintah dalam menciptangan lingkungan hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
“Sejalan dengan peraturan pemerintah yang akan menerapkan standar emisi EURO 3 terhitung sejak 1 Agustus 2013, AHM telah mendeklarasikan komitmennya untuk mengimplementasikan teknologi injeksi atau PGM-Fi system di semua line up produk Honda hingga akhir 2013. Langkah ini sebagai salah satu upaya perusahaan berkontribusi dalam menciptakan "Langit Biru di Indonesia,”ujar Kristanto.
AHM saat ini memiliki 9 model sepeda motor yang sudah mengimplementasikan teknologi PGM-FI yaitu Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda PCX, Honda Revo AT, Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI, Honda Vario Techno 125 PGM-FI, Honda Spacy Helm in PGM-FI, Honda BeAT FI, dan Honda CB150R StreetFire. Model-model injeksi Honda ini begitu diminati masyarakat terbukti dengan angka penjualan mencapai 1.113.192 unit selama bulan Januari- November 2012. (WEBTORIAL)
