Menteri Hatta Rajasa Jajal Mobil Listrik

Hatta Rajasa bersama Dasep Ahmadi saat menjajal Evina
Sumber :
  • VIVAnews/Jihad Akbar

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjajal mobil listrik bikinan anak negeri Dasep Ahmadi yang telah diperbaharui di Jakarta, Rabu 9 Januari. Test drive itu dilakukan usai rapat koordinasi kelanjutan mobil listrik nasional dengan otoritas terkait. 

Hatta ingin memastikan kendaraan tersebut layak digunakan pada konferensi APEC yang akan dilakukan di Bali pertengahan tahun ini. "Ini izin dulu ke Kemenperin dan Kemenhub, khususnya dari segi kelayakan. Baru nanti digunakan untuk APEC," kata Hatta di sela-sela uji coba di kantornya, kawasan Lapangan Banteng.

Guna persiapan APEC, Hatta juga meminta sang pencipta mobil listrik ini menyiapkan jenis lain, yaitu bus listrik. Hal ini karena jumlah tamu negara yang akan datang jumlahnya  ribuan.  "Ini untuk mengantarkan dari satu tempat ke tempat lain," katanya

Dia berharap mobil listrik berlabel Evina ini dapat lulus sertifikasi di Kementerian Perindustrian, sehingga pada APEC nanti Indonesia bisa menunjukkan dunia bisa memiliki mobil listrik.

Pertama bersertifikasi
Mobil listrik bikinan warga Depok, Jawa Barat, ini sedang melakukan sertifikasi dan uji tipe kendaraan di Kementerian Perindustrian. Jika lulus sertifikasi, Evina menjadi mobil listrik pertama yang mendapatkan Nomer Induk Kendaraan (NIK) yang merupakan salah satu syarat untuk diproduksi massal.

"Sudah masuk sertifikasi," kata Dasep Ahmadi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu 9 Januari 2013.

Dasep mengatakan pada akhir bulan hasilnya sudah dapat diterima. "Mudah-mudahan jadi mobil listrik pertama yang terdaftar," katanya.

Karena tidak mengeluarkan emisi, fokus utama pengujian mobil listrik pada sistem keamanan, misalnya bagaimana pengamanan jika dalam kondisi hujan atau banjir, apakah ada kemungkinan untuk konslet atau tidak.

Jika lulus tes, mobil ini akan diproduksi massal sebanyak 1.000-2.000 unit pada tahun ini. Harga yang dibanderol di bawah Rp200 juta.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024