Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - General Motors (GM) Indonesia siap merambah mobil pasar di kelas MPV (Multi Purpose Vehicle). Untuk memproduksinya, GM menginvestasikan dana sebesar US$150 juta guna mengaktifkan pabrik yang pernah memproduksi Opel Blazer itu di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga :
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Untuk pemasaran, GM berencana tidak hanya menjualnya di Indonesia, melainkan 20 persennya akan di ekspor ke berbagai negara berkembang termasuk Thailand, Filiphina, Timur Tengah, bahkan Afrika Selatan.
Namun tahukah Anda, berapa banyak pabrik tersebut hingga sanggup memenuhi pasar international?
Menurut Manufacturing Engineering Staff GM Indonesia, Andrianus Aji, kapasitas produksi pabrik mencapai 40.000 unit per tahun dengan rata-rata 10 unit per jam.
"Dalam sejam pabrik ini mampu menghasilkan enam Chevrolet Spin. Saat ini, masih satu shift. Pada pertengahan 2013, akan menjadi dua shift," jelas Aji, saat kunjungan media ke pabrik Spin, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 19 Februari 2013.
Dengan jumlah tersebut, lanjut Aji, pabrik yang memiliki luas 58.000 meter persegi mempekerjakan 500 orang karyawan, di mana 95 persen berasal dari sumber daya manusia Indonesia, dan rencananya, hingga akhir 2013 karyawan akan ditingkatkan menjadi 800 orang.
Untuk memproduksi mobil MPV teranyarnya, Presiden Direktur GM Indonesia Marcos Purty mengaku melakukan berbagai pelatihan khusus bagi seluruh karyawan hingga 200 jam lamanya.
"Mereka juga dilatih baik di Indonesia, maupun negara lain termasuk Brasil, China, Korea, dan Thailand," kata Marcos.
Untuk membantu proses produksi, sebanyak 27 pemasok lokal untuk auto-parts menjadi supplier fasilitas GM. Ke depannya, basis pemasok lokal akan diperluas dan tetap mematuhi regulasi dari Bekasi dan fasilitas GM lainnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam sejam pabrik ini mampu menghasilkan enam Chevrolet Spin. Saat ini, masih satu shift. Pada pertengahan 2013, akan menjadi dua shift," jelas Aji, saat kunjungan media ke pabrik Spin, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 19 Februari 2013.
