- Toyota
VIVAnews – Perkembangan teknologi pada mesin mobil semakin berkembang, salah satunya terobosan mesin diesel. Beberapa tahun belakangan, mobil diesel di Tanah Air mulai digandrungi, jumlah pembelinya meningkat.
Padahal, awalnya, antusiasme pasar terhadap mobil diesel tak terlalu tinggi, karena konsumen masih berprasangka diesel banyak kekurangan dan kandungan solar di Indonesia masih kurang baik.
Meski begitu, kondisi itu tidak membuat produsen mobil kapok mendatangkan mobil bermesin diesel. Produsen yakin ada prospek yang positif di pasar mobil diesel.
Toyota misalnya, dengan menghadirkan mobil SUV (Sport Utility Vehicle) seperti Toyota Fortuner, ternyata malah mampu memimpin pasar mobil diesel.
Dilaporkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari 2013, Toyota membukukan penjualan Fortuner sebanyak 2.209 unit. Posisi kedua penjualan mobil diesel adalah produk Toyota lainnya yaitu Kijang Innova sebanyak 1.800 unit.
Sementara itu, di urutan ketiga adalah Mitsubishi Pajero yang mencapai penjualan 1.135 unit. Pajero ini disebut-sebut merupakan pesaing terkuat Toyota Fortuner.
Adapun produsen mobil lainnya yang juga ikut meramaikan pasar diesel antara lain Ford Ranger (1.037 unit), Isuzu Panther (350 unit), Chevrolet Captiva (170 unit), Hyundai H-1 (76 unit), Everest (60 unit), Nissan Navara (31 unit), dan Trailblazer (14 unit).
Tidak hanya itu, Selasa, 19 Februari 2013, Chevrolet menyatakan rencana meluncurkan produk teranyar Spin tipe diesel 1.3 liter di kelas MPV (Multi Purpose Vehicle) pada April mendatang. Chevrolet pun yakin, pasar diesel di Indonesia akan besar seperti halnya mobil berbahan bakar bensin. (art)
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.
