- Speedhunters
VIVAnews - Pameran otomotif di China tak henti-hentinya menuai kontroversi dengan kehadiran model SPG (Sales Promotion Girl) berpakaian luar biasa minim, dan memperlihatkan setiap lekuk tubuh.
Kali ini terjadi pada pameran mobil lokal di kota Fuzhou di Provinsi Fujian. Pameran itu sontak mengingatkan kembali kritikan media China yang mengatakan produsen kendaraan telah menjual "daging", bukan mesin di pameran tersebut. Kritik sesungguhnya bukan hanya disampaikan media, tapi juga masyarakat umum, yang menilai cara berbusana para SPG itu sudah melanggar norma kesopanan.
Para model SPG dalam pameran di kota Fuzhou itu menggunakan baju serta rok mini. Yang membuat heboh dan dinilai melanggar norma kesopanan, para SPG itu memamerkan celana dalam model G-string yang dikenakannya.
Para pengujung pun tak henti-hentinya membidikan kamera ke model-model yang tengah berpose sensual.
Pemerintah China pernah turun tangan dan berupaya melarang para peserta pameran menggunakan wanita berbusana minim di ajang pameran otomotif. Namun, mereka tetap bandel demi bisa mengeruk keuntungan.
Diketahui, pameran otomotif di China terlihat bukan seperti pameran kendaraan melainkan 'pameran dada' bahkan terkadang nyaris telanjang.
Seperti yang dilakukan seorang model SPG yang dipekerjakan pada sebuah pameran di Chengdu Motor Show 2012. Gadis yang tampil dengan baju bergaya jaring ikan ini dianggap melanggar moral dan norma kesopanan.(art) (Sumber: Car News China)
Baca Juga
Adu jotos di lapangan sepakbola, Ferdinan minta maaf
Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan
Presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto menyebut kalau capaian suara Prabowo-Gibran sebesar 58,6 persen berdasarkan rekapitulasi KPU adalah capaian demokrasi
