Prediksi Calon Mobil Murah Honda

Honda N-One
Sumber :
  • Motorbeam

VIVAnews – Meski terbilang sukses di pasar mobil Indonesia, ternyata Honda masih belum mampu menarik minat konsumen di India.

Agar menjadi perusahaan mobil paling laris di negeri Hindustan, Honda semakin gencar menjual berbagai produknya, mulai dari mesin diesel hingga mobil yang harganya terjangkau.

Dilansir Motorbean, Selasa 9 April 2013, untuk meningkatkan volume penjualan, besok, Honda akan meluncurkan Honda Amaze (Brio Sedan), untuk menyaingi pasar Maruti Suzuki Swift DZire.

Tidak hanya itu, Honda juga menghadirkan sub-Brio hatchback untuk bersaing melawan Maruti Suzuki Alto dan Hyunda Eon.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Menurut Hironori Kanayama, Presiden & CEO Honda Mobil India, saat ini Honda sedang mempelajari pasar India untuk memperkenalkan hatchback entry level. Untuk mobil tipe itu, Honda diketahui memiliki N-One, kei car yang baru diperkenalkan di Jepang.

Namun, kata dia, belum ada rencana N-One diperkenalkan di India. Honda hanya menyatakan, sudah mempersiapkan mobil dengan kapasitas mesin 600-1.200 cc i-Vtec. Namun, banyak yang menduga, mobil murah itu akan menggunakan platform N-One.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Di Indonesia, Honda memang telah memberi sinyal mengikuti program mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang dicanangkan pemerintah. Untuk itu, mereka telah mempersiapkan pabrik baru.

Namun, pihaknya masih belum mau membeberkan tipe serta spesifikasi dari mobil murah racikannya. Diketahui, Honda sejauh ini hanya memiliki Brio sebagai mobil paling murah dari semua model yang dijual di Tanah Air.

Lalu apakah mobil murah di Indonesia akan menggunakan platform Brio atau justru mengikuti India, yang akan memakai N-One? Kita tunggu saja. (eh)

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024