Kecelakaan Maut Tol Kopo, Daihatsu Tambah Fitur Keselamatan Xenia

kecelakaan xenia-juke di purbaleunyi
Sumber :
  • facebook/TMC Polda Metro Jaya
VIVAnews -
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Rentetan kecelakaan lalulintas yang melibatkan mobil "sejuta umat" Daihatsu Xenia di jalanan Indonesia, membuat Astra Daihatsu Motor (ADM) berencana menambahkan sejumlah fitur keselamatan dan keamanan pada mobil tujuh penumpang tersebut.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Tentu ini jadi masukan untuk kami, untuk menambahkan fitur keselamatan dan keamanan di Xenia, seperti
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
airbag dan rem ABS (
Anti-lock Braking Sistem
)," kata Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra di sela-sela perayaaan pencapai produksi ke 3 juta unit di Jakarta, Rabu 10 April 2013.


Amelia mengatakan penambahan fitur pada Xenia akan dilakukan pada semester pertama 2013. "Jadi ini bukan varian baru, hanya saja penambahan fitur pada semua varian," katanya.


Ia menegaskan, Xenia sudah melalui uji keselamatan dan kelayakan sesuai standar yang diputuskan pemerintah dan juga global. "Semua mobil sebelum dijual ke pasar, harus sudah dilakukan pengecekan dan pengetesan oleh pihak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) termasuk Daihatsu. Mulai dari pengetesan, kelayakan jalan, dan tipe," kata dia.


Menurutnya, kondisi Xenia bisa hancur saat kecelakaan itu, karena dihantam oleh mobil dengan kecepatan tinggi. "Kalau kita lihat, mobil itu dihantam cukup kencang. Dengan kondisi seperti jelas mobil bakal hancur bukan hanya Xenia saja, mobil lain juga bisa seperti itu," ujarnya.


Diketahui, Daihatsu Xenia R 8181 NK mengalami kerusakan cukup parah saat kecelakaan. Hampir seluruh bagian bodi dan atapnya hancur. Lima dari enam orang di dalam mobil tewas di lokasi kejadian.


Dia menyatakan, Daihatsu selalu bersedia dibutuhkan pihak kepolisian untuk ikut membantu melakukan penyelidikan kecelakaan. "Untuk kecelakaan di tol Kopo sampai saat ini belum ada permintaan dari polisi," katanya.


Diberitakan sebelumnya, Dwigustara diduga hilang kendali saat mengendarai Nissan Juke dengan nomor polisi AB 421 TA dan masuk ke jalur berlawanan. Di saat yang sama, ada mobil Daihatsu Xenia dengan nopol R 8181 NK yang melaju dari arah timur (Cileunyi) menuju arah barat (Bandung).


Polisi telah menetapkan Dwigustara sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan maut tersebut. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya