Alfa Romeo Owners' Club Indonesia

Klub Kecil Bersemangat Tinggi

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

VIVAnews – Banyak klub otomotif didirikan hanya untuk berkumpul dan berhura-hura tanpa makna. Di mana pada akhirnya, klub tak lebih dari ajang pamer dan unjuk gengsi para anggotanya. Namun, tidak demikian halnya the Alfa Romeo Owners' Club of Indonesia (AROC Indonesia).

AROC Indonesia hadir tak hanya dibentuk untuk menyatukan para pemilik mobil Alfa Romeo di seluruh negara, termasuk di Indonesia. Tetapi lebih kepada mengurusi kebutuhan teknis para anggota agar mereka bisa menikmati kendaraannya di setiap kesempatan. Salah satunya melalui jalan lokakarya yang rutin diagendakan oleh pengurus klub.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

”Kami adalah klub kecil tapi bersemangat tinggi. Klub ini memandu kami menikmati Alfa di kepulauan indah ini (Indonesia, Red),” tulis situs resmi klub yang dipimpin Zafar D. Idham tersebut. Melestarikan mobil-mobil mereka agar tetap terlihat fantastik di masa depan, adalah mimpi setiap anggotanya. Tak hanya untuk mereka nikmati sendiri. Tetapi juga untuk diperkenalkan kepada generasi pecinta Alfa di masa depan.

Diceritakan situs tersebut, Alfa kali pertama masuk ke Indonesia dengan jalan impor pada awal 70-an. Model-model yang dibawa antara lain Alfa Romeo GTV 1600, 1750 and 200s. Sebagian besar produk, antara lain, Giulia 1300 and 1600 saloon, dirakit di Indonesia. Sama halnya dengan model Alfetta 1750 berpintu empat. Mobil-mobil Alfa yang diimpor secara menyeluruh hanyalah beberapa jenis Alfa Romeo Spider. Dari ratusan produk Alfa yang masuk sejak masa itu, diperkirakan saat ini masih ada antara 30-40 unit yang tersisa.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Bicara soal perawatan, para anggota AROC Indonesia relatif tak memiliki kekhawatiran. Terutama ketika harus melakukan ketika harus memodifikasi mesin maupun bagian lainnya. Untuk itu, klub ini memiliki ahli-ahli mesin yang akrab dengan seluk-beluk produk-produk Alfa. Para teknisi-teknisi itu pun memiliki antusiasme yang sama dengan para anggotanya. Sehingga pencapaian hasil akhir pun bisa diraih maksimal.

Modifikasi, tulis situs ini, dianggap penting untuk dilakukan mengingat cuaca di Indonesia jauh lebih panas dan lembab dari negara asalnya, Italia. Karena itu, performa mesin pun perlu mendapatkan penyesuaian. Termasuk pula mengubah struktur penyejuk ruangan (AC).

Soal suku cadang, nggak perlu dikhawatirkan. Klub ini memiliki penyedia suku cadang sendiri di Indonesia, yang kualitas produknya tak mereka sanksikan lagi. Kemudian, dengan koneksi yang luas, klub ini juga mampu mendatangkan spare parts asli Alfa denga cara mengimpornya melalui negara lain. Yaitu Inggris, Amerika, Australia dan Singapura. ”Karena sebagian besar komponen Alfa tidak lagi secara resmi diekspor lansung ke Indonesia.”

Sejak berdiri, AROC Indonesia telah membina hubungan dengan klub serupa lain di berbagai negara untuk mendapatkan informasi seputar pengadaan komponen dari seluruh dunia. Yang sangat di sayangkan, Alfa tidak lagi menempatkan diler resminya di Indonesia. Padahal, saat ini, beberapa produk anyar seperti Alfa 156, sudah berseliweran di Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya