Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Terbitnya aturan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) di Indonesia tidak lantas membuat para produsen mobil di Indonesia langsung tancap gas menjual produknya.
Pasalnya, aturan itu dianggap masih buram sampai ada petunjuk pelaksanaan (juklak) yang akan dikeluarkan pemerintah dalam beberapa waktu ke depan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pasalnya, aturan itu dianggap masih buram sampai ada petunjuk pelaksanaan (juklak) yang akan dikeluarkan pemerintah dalam beberapa waktu ke depan.
"Kami masih menunggu juklak agar lebih detail. Karena aturan pajak belum ada," kata Head Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau di Jakarta, Rabu 12 Juni 2013.
Dia berharap, juklak mobil murah dan ramah lingkungan tidak berbeda jauh dengan mobil Ayla yang sudah mereka gembar-gemborkan. "Pemerintah nanti akan audit siapa saja yang berharap ikut LCGC, apakah model yang disodorkan sesuai dengan persyaratannya," kata Rio.
Dia belum bisa memastikan kapan Ayla dapat dibeli konsumen. "Ya itu, kami masih menunggu lagi proses yang tadi disebutkan. Mau sih cepat selesai, semoga saja," kata dia.
Lantas apakah Ayla bisa dijual paling lambat di Indonesia Internasional Motor Show 2013? "Belum tahu," ujarnya.
Rio menambahkan, sebenarnya pabrik Daihatsu di Karawang sudah mulai memproduksi Ayla, meski belum bisa untuk dijual.
"Mesin di pabrik itu kan perlu dipanaskan, kalau tidak bisa rusak. Jadi, ya kami produksi Ayla dalam jumlah tidak terlalu banyak. Untuk latihan juga sekaligus pengetesan," ujarnya lagi.
Daihatsu Ayla memiliki tiga varian, tipe D (terendah), M, dan X (tertinggi). Pada tipe D, tidak disematkan CD player, velg alloy, AC, airbag dan spion elektrik. Rencananya tipe ini akan dibanderol sekitar Rp75 jutaan.
Untuk tipe M dan X telah dilengkapi transmisi manual dan otomatis. Yang pasti kedua tipe ini akan ada beberapa perbedaan, karena harga tipe M diperkirakan sekitar Rp80-90 juta, sedangkan tipe X sekitar Rp88-100 juta
Ayla menggendong mesin berkapasitas 1.000cc 3 silinder sejajar, 12 valve, DOHC, yang mampu menghasilkan tenaga 46 kW pada 6.000 rpm dengan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami masih menunggu juklak agar lebih detail. Karena aturan pajak belum ada," kata Head Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau di Jakarta, Rabu 12 Juni 2013.
