Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Mobil murah tidak lama lagi akan wari-wiri di jalanan Indonesia. Merek beken seperti Toyota, Daihatsu, Nissan, dan Honda telah siap menyodorkan jagoannya di pasaran.
Lantas siapa saja konsumen yang dibidik mereka?
"Mobil murah lingkungan atau
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks
Lantas siapa saja konsumen yang dibidik mereka?
"Mobil murah lingkungan atau
Low Cost Green Car
(LCGC) akan mengincar orang dengan pengeluaran Rp 5-7 juta per bulan," kata Head Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau di Jakarta, Rabu malam 12 Juni 2013.
Menurutnya, orang dengan pengeluaran itu ada banyak di Indonesia. Jumlahnya sekitar 6 juta orang. "Jadi
nggak
harus incar kalangan dari pengguna motor saja. Konsumennya lebih beragam untuk mobil murah Ayla," ujarnya.
Ia mengatakan akibat terlalu lama menunggu, banyak calon pembeli mobil murah yang membatalkan pemesanannya. Tapi setelah aturan mobil murah diterbitkan, Daihatsu akan menghubungi konsumen yang sudah membatalkan pembelian mobil murah Ayla.
"Setelah juklak (petunjuk pelaksanaan) baru kami kumpulkan dan tawarkan lagi konsumen yang sudah batal itu. Dari situ baru akan ketahuan yang masih berminat sama Ayla itu berapa," kata Rio.
Diketahui, terbitnya aturan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) di Indonesia tidak lantas membuat para produsen mobil di Indonesia langsung tancap gas menjual produknya.
Pasalnya, aturan itu dianggap masih buram sampai ada juklak (petunjuk pelaksanaan) yang akan dikeluarkan pemerintah dalam beberapa waktu ke depan.
Setelah ada juklak, nantinya pemerintah akan melakukan audit siapa saja yang berharap ikut LCGC, apakah model yang disodorkan sesuai dengan persyaratannya. Selain itu, menyepakati mengenai harga dari mobil murah.
Daihatsu berharap, juklak mobil murah dan ramah lingkungan tidak berbeda jauh dengan mobil Ayla yang sudah mereka gembar-gemborkan.
Daihatsu Ayla memiliki tiga varian, tipe D (terendah), M, dan X (tertinggi). Pada tipe D, tidak disematkan CD player, velg alloy, AC, airbag dan spion elektrik. Rencananya tipe ini akan dibanderol sekitar Rp75 jutaan.
Untuk tipe M dan X telah dilengkapi transmisi manual dan otomatis. Yang pasti kedua tipe ini akan ada beberapa perbedaan, karena harga tipe M diperkirakan sekitar Rp80-90 juta, sedangkan tipe X sekitar Rp88-100 juta
Ayla menggendong mesin berkapasitas 1.000cc 3 silinder sejajar, 12 valve, DOHC, yang mampu menghasilkan tenaga 46 kW pada 6.000 rpm dengan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Low Cost Green Car
