Pemerintah Akan Batasi Harga Mobil Murah

Daihatsu Ayla
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVAnews - Para produsen mobil di Indonesia terus menanti-nanti draf petunjuk teknis (juknis) dari Peraturan Pemerintah (PP) No 41 Tahun 2013, tentang barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.

Di tengah penantian juknis LCGC itu, ada sejumlah kontroversi mengenai rencana pemerintah membuat patokan harga mobil murah. Hal ini membuat para produsen yang siap dengan mobil murahnya pusing. Lantaran, dituntut juga untuk membuat mobil yang murah, hemat BBM, tapi mengedepankan keselamatan dan keamanan.

Di sisi lain, jika harga tidak dibatasi, dikhawatirkan para produsen mematok harga terlalu tinggi, yang membuat masyarakat menjadi susah membelinya.

Menggapai hal itu, Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengatakan dalam juknis nantinya ada pedoman harga. Meski begitu, pemerintah berjanji tidak akan memberikan patokan harga yang ketat terhadap produsen mobil LCGC.

Produsen diharapkan tak hanya terpaku dengan batasan harga, yang justru malah mengabaikan aspek perkembangan teknologi dan keselamatan.

"Dulu Anda naik mobil nggak pakai airbags. Sekarang kalau nggak pakai airbags nggak safety. Jadi kami memberi fleksibilitas terhadap perubahan (teknologi), karena mengadopsi teknologi baru di kemudian hari," kata Hidayat.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Kata ATPM

Astra Daihatsu Motor (ADM), yang sudah siap dengan mobil murah Ayla memilih untuk tidak berkomentar. Melalui Domestic Marketing Division Head ADM, Rio Sanggau mengatakan, Daihatsu masih menunggu hingga juknis LCGC resmi dikeluarkan.

Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan kepastian memulai langkah yang akan diambil untuk mobil murah Ayla. "Kami akan bicara banyak kalau juknis sudah terbit," kata Rio.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy. Ia menegaskan akan membeberkan mobil murah Honda jika juknis resmi keluar.

Pada prinsipnya, Honda tidak ingin membatasi spesifikasi pada mobil murahnya. Artinya, boleh jadi mobil murah Honda di atas rata-rata mobil murah kompetitor.

Setiap pemain mobil murah tentu punya srategi sendiri untuk melakukan pemasaran. Namun tetap mengacu kepada ketentuan peraturan LCGC. Pada akhirnya, nanti kembali lagi ke konsumen untuk memilih mobil murah yang mereka inginkan. 

Jika benar Honda menyodorkan Brio Satya sebagai mobil murahnya, maka dari segi kapasitas mesin mobil itu lebih tinggi dibanding si kembar Ayla-Agya.

Brio Satya yang sudah didaftarkan Honda di Kementerian Perindustrian, diketahui mengusung mesin kapasitas 1.200cc dengan pilihan 5 varian; A (transmisi manual), E (transmisi manual dan otomatis), dan S (transmisi manual dan otomatis).

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Ilustrasi vagina

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024