Membajak Mobil dari Jarak Jauh Makin Mudah, Mengapa?

Ilustrasi hacker.
Sumber :
VIVAnews
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
- Produsen otomotif dunia terus melakukan "perang" teknologi canggih di setiap mobil keluaran baru mereka. Bahkan, kini si empunya mobil makin dibuat mudah, di mana pengoperasian setiap fitur bisa dikendalikan melalui
smartphone
Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim
dan komputer.
Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Namun, di balik kemajuan itu, ternyata memiliki potensi berbahaya dari serangan peretas
(hacker)
. Menurut Peter Byk, spesialis rekayasa untuk standar kendaraan darat di SAE International --yang menciptakan standar untuk kedirgantaraan dan industri otomotif, begitu banyaknya sesuatu yang dikendalikan oleh komputer bisa rentan terhadap peretasan.


"Secara teoritis, bisa berkisar dari hal-hal sepele seperti menyalakan lampu atau wiper, mempermainkan volume radio hingga sesuatu yang lebih besar di mana Anda bisa berpotensi mengendalikan sistem kontrol kendaraan," kata Peter dilansir
MSN News
, Senin 1 Juli 2013.


Menanggapi potensi peretasan tersebut,
National Highway Traffic Safety Administration
(NHTSA) --Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat, baru-baru ini membuat Divisi Riset Keamanan Sistem Elektronik yang akan fokus pada masalah mengatasi ancaman peretasan pada kendaraan.


"Sistem elektronik yang saling berhubungan ini menciptakan peluang untuk meningkatkan keamanan dan keandalan kendaraan," kata Kepala NHTSA, David Strickland.


Tapi, di sisi lain, dia melanjutkan, sistem itu dapat menciptakan risiko keamanan dan keselamatan cyber baru. Di mana mobil bisa diambil alih oleh seseorang dari jarak jauh. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya