- Autoblog
VIVAnews - Mobil murah Datsun GO menjadi senjata anyar Nissan untuk bisa merebut pasar otomotif negara berkembang, seperti India, Rusia, Afrika Selatan, dan Indonesia.
Meski harganya relatif terjangkau mulai dari 400.000 rupee (Rp67 juta), Datsun dibuat dengan tampilan ciamik, baik eksterior maupun interiornya.
Sebelumnya, Nissan menegaskan mobil murah Datsun memiliki kualitas yang baik. Kata mereka, harga murah bukan berarti mobil itu murahan.
Apa yang ditegaskan mereka dibuktikan setelah Datsun GO resmi diperkenalkan ke publik di India, hari ini. Sepintas tongkrongan Datsun GO mirip Nissan March. Nissan memang menyebutkan model pertama Datsun akan menggunakan basis March.
Datsun GO memiliki garis tegas disekujur tubuhnya. Pada bagian bemper depan memiliki tiga tahap kontruksi. Terdapat juga grill menawan yang bakal jadi ciri khas mobil Datsun.
Melongok interior sepintas mirip milik March, perbedaannya pada konsol tengah, sepasang ventilasi AC tengah dan desain kemudi.
Adapun untuk penempatan tuas transmisi menempel pada dashboard, tidak di antara kursi depan. Uniknya untuk handbrake masih menggunakan model tarik seperti mobil era 90an.
Datsun GO memiliki dimensi panjang 3.785 mm, lebar 1.635 mm, 1.485 mm tinggi, serta wheelbase 2.450 mm. Untuk urusan dapur pacu, mobil ini mengusung mesin 1.2 liter bensin 3 silinder bertenaga 75 BHP dan torsi 104 Nm, plus 5 percepatan manual. Nama GO diambil dari model pertama Datsun (Dat Go) yang diluncurkan 1914 silam di Jepang.
Nissan Motor Global Design bertanggung jawab terhadap desain Datsun GO. Tapi untuk R&D dan pengembangan rekayasa dilakukan oleh masing-masing negara yang akan dipasarkan.
Di Indonesia, Datsun bakal masuk dalam program mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Mobil itu akan menjadi penantang serius si kembar dari Toyota-Daihatsu yakni Agya-Ayla, Honda Brio Satya, Suzuki dengan Wagon R G-II Concept.
Nissan Motor Indonesia rencananya memamerkan Datsun di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), pada September 2013 mendatang. (Sumber: Motorbeam)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
